Taji dari Armada Pengganti

Dari yang ditampilkan Van Gaal sebagai starter, ada nama David De Gea di bawah mistar gawang. Ini laga debut De Gea bersama United untuk musim 2015-2016. Selain itu, ada juga Mata dan Rooney. Bersama Antonio Valencia yang tengah cedera, ketiga pemain itulah yang menjadi most caps di Premier League musim lalu.

Untuk Rooney misalnya. Van Gaal bisa menggali potensi dari James Wilson dan Januzaj yang dimainkan sebagai pengganti dalam laga ini. ”Saya rasa semangat yang mereka tampilkan dalam laga malam ini sangat fantastis,” puji pelatih berkebangsaan Belanda itu kepada para pemain penggantinya.

Satu hal lagi yang memuaskan mantan pelatih timnas Belanda itu. Itu dari keefektivitasan serangan anak asuhnya. Statistik ICC 2015 mencatat, efektivitas serangan yang dibangun oleh Rooney dkk mampu mencapai di angka 75 persen. Dengan total 10 shots sepanjang laga, hanya tiga shots yang meleset.

Walaupun, lanjut Van Gaal, kemenangan atas mantan klub asuhannya ini juga tidak luput dari keberuntungan. Gawang De Gea diselamatkan tiga kali oleh tiang gawang. ’’Meski, ada beberapa peluang Barca yang mampu kami patahkan. Secara keseluruhan, saya puas dengan performa pemain kami,” imbuhnya.

Sementara itu, kekalahan pertama Barca dalam ajang ICC ini sekaligus semakin membuat stigma kekuatan mereka selama musim kemarin tidak bisa dilepaskan dari Lionel Messi dan Neymar da Silva Santos Junior. Tanpa kedua pemain yang diliburkan setelah main di Copa America 2015 itu, trio MSN Barca praktis hanya menyisakan Luis Suarez.

Karena itulah, serangan mereka jadi kurang superior. Bukan hanya dari laga menghadapi United, demikian juga saat Barca hanya mampu menang tipis 2-1 dari klub Major League Soccer (MLS), LA Galaxy, pada 22 Juli lalu. Kala itu, para penggawa Barca juga banyak membuang peluang di depan gawang.

Akurasi tendangan Barca ke gawang De Gea kemarin pun hanya 46,2 persen. Harusnya, dengan 18 kali tendangan yang dilancarkan, lebih dari satu gol mampu dihadirkan Barca dalam laga itu. ”Kami banyak membuat peluang hari ini, termasuk yang membentur mistar. Walaupun itu bagian dari pertandingan, tapi saya akui kami bermain tidak seperti biasanya,” sebut Enrique kepada situs resmi klub Catalan tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan