Tangani Enam Kejadian

[tie_list type=”minus”]Tetap Waspada Pergerakan Api[/tie_list]

CIMAHI – Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cimahi mencatat ada enam insiden kebakaran terjadi selama Juli 2015. Konsleting listrik masih menjadi tertuduh paling tinggi.
Kepala UPTD Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cimahi, Herry Setiawan mengurai, enam kejadian tersebut di antaranya di sebuah rumah yang berlokasi di Komplek KPAD Sriwijaya 8, No. 14 RT 02/RW 08, Kelurahan Setiamanah Cimahi Tengah, Cimahi, Kamis (2/7) lalu. Akibat peristiwa kebakaran dari konsleting listrik ini, pemilik rumah Dwi Tayono mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta.
Peristiwa lainnya kebakaran TPS, Rabu (15/7) di daerah Cibeureum RT 02/RW 20, Kelurahan Cibereum Cimahi Selatan. Itu pun masih kebakaran rumah. Kemudian, Kamis (16/7) di Jalan Nusasari Utama 1, No. 11A RT 02/RW 20, Kelurahan Citeureup, Cimahi Utara, rumah milik Herman, dengan kerugian sekitar Rp 200 juta. ”Itu menjadi suatu kerugian yang cukup besar,” katanya kemarin (23/7).
Peristiwa lainnya terjadi pada, Rabu (22/7) di Leuweung Gede RT 09/RW 27 Kelurahan Cibeureum, Cimahi selatan. Gudang penggilingan plastik milik Juhandi dilalap api hingga menderita kerugian Rp 15 juta. Terakhir atap depan rumah Hermawan di Komplek Cibogo Permai No. 102 RT 01/RW 14, Leuwigajah, Cimahi Selatan, Kamis (23/7). Akibat pembakaran sampah hingga korban menderita kerugian sekitar Rp 10 juta.
Tak hanya di Cimahi saja, Herry melanjutkan, pihaknya juga membantu Damkar di wilayah lain. Dia mengatakan, menurunkan personel dalam mengantisipasi kebakaran di gudang rongsok milik Mamad di Kampung Daraulin RT 05/RW 07, Desa Nanjung, Margaasih, Kabupaten Bandung, Kamis (8/7) lalu. Kemudian, kebakaran gudang majun milik Deden Lukman di Kampung Mencut RT 03/RW 03 Desa Lagadar, Kecamatan Margaasih, Senin (13/7).
Di samping itu, yang cukup menyedot perhatian adalah kebakaran Pasar Gedegabe, Bandung, Senin (20/7) dan kebakaran rumah milik Budiyatno di Komplek Megaraya di Jln. Mega Murni RT 05/RW 05, Sukaraja Cicendo, Bandung, Selasa (21/7).
Menurutnya, meski membawahi Cimahi, UPTD Pemadam Kebakaran (Damkar) Cimahi tetap membantu jika ada kebakaran di wilayah lain seperti Kota Bandung, KBB atau Kab. Bandung Barat.
”Pekerjaan Damkar tidak mengenal wilayah. Sebab, Damkar wilayah lain harus membantu Damkar lainnya dan harus selalu siap siaga bilamana diperbantukan di wilyah lain. Kita ada forum Bandung Raya, jadi kami saling bantu terutama dengan daerah tetangga,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan