Amankan Tempat Wisata

[tie_list type=”minus”]  Polrestabes Tempatkan Personel di Titik Ramai [/tie_list]

SUMUR BANDUNG – Polrestabes Bandung melakukan sejumlah persiapan untuk mengantisipasi kemacetan pada puncak libur Lebaran. Diprediksi, kepadatan di tempat-tempat wisata akan terjadi pada H+1 dan H+2 atau 18-19 Juli 2015. Selain menempatkan personel, rekayasa lalu lintas juga akan dilakukan.

Menurut Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Angesta Romano Yoyol, kesiapan personel sudah matang. Sebanyak 1.533 personel memang dikerahkan untuk pengamanan Operasi Ketupat Lodaya (OKL) 2015 ini. Ditambah, 210 personel dari Polda Jabar, personel TNI, dan instansi terkait 130 orang.

Yoyol memrediksi, ada lima objek wisata yang akan dibanjiri pengunjung pada libur Lebaran nanti. Di antaranya, Taman Lalu Lintas di Jalan Belitung, Kebun Binatang di Jalan Taman Sari, Karang Setra di Jalan Sukajadi, Dago Pakar di Jalan Dago Atas, dan Trans Studio Mall di Jalan Gatot Soebroto. Di setiap titik itu, akan ditempatkan personel mengatur lalu lintas.

’’Khusus untuk objek wisata kebun binatang, kami bentuk pos pengamanan khusus yang beroperasi pada hari H sampai H+4 yang dijaga 12 personel,” ucap Yoyol kepada Bandung Ekspres, di Terminal Cicaheum, belum lama ini.

Selain itu, beber dia, terdapat 14 titik pusat keramaian lainnya yang diperkirakan bakal dikunjungi oleh wisatawan. Antara lain, BTC di Jalan Djunjunan, PVJ di Jalan Sukajadi, IP Simpang di Jalan Padjajaran-Cokro, BIP di Jalan Merdeka, BEC di Jalan Purnawarman, ITC Kebon Kelapa, Alu-alun, BTM di Jalan Kiaracondong, Carrefour di Jalan Soekarno Hatta. Kemudian, MTC/MIM di Jalan Soekarno Hatta, TSM di Jalan Gatot Subroto, Factory Outlet di Jalan Cihampelas, Factory Outlet di Jalan RE Martadinata, dan Factory Outlet Rumah Mode.

Terkait rekayasa lalu lintas, pihaknya telah menyiapkan sejumlah jalur alternatif. Namun, rekayasa lalu lintas ini disesuaikan dengan situasi dan kondisi di lapangan nanti. ” Kami akan ploting personel lalu lintas sebanyak empat personel di setiap titik. Perubahan jalur dari awal tidak ada. Sifatnya situasional,” pungkasnya.

Sementara itu, untuk keselamatan pengunjung, pihak Taman Lalu Lintas bekerja sama dengan PMI Kota Bandung dengan menyediakan satu unit ambulans. Pasalnya, jumlah pengunjung Taman Lalu Lintas mencapai lebih dari 10.000 orang setiap tahun. Akan ada penambahan personel keamanan juga dari Polsek Sumur Bandung.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan