Gilas 15.570 Liter Miras

Dalam operasi ini, Dedy mengaku, pihaknya dibantu anggota TNI, khususnya Kodim 0609, Pemkot Cimahi dan Pemkab Bandung Barat untuk mewujudkan pengamanan yang optimal.

”Dalam pengamanan perayaan Idul Fitri ini, kami akan fokuskan juga di beberapa titik keramaian seperti di tempat ibadah, wisata, dan pusat perbelanjaan,” tuturnya.

Tak hanya itu, selain pengamanan pemudik, dari sisi tingkat kejahatan jelang Lebaran pun menjadi pengamanan yang di prioritaskan.

Dalam Operasi Ketupat Lodaya 2015 ini, anggota yang diturunkan sekitar 1.500 orang yang akan disebar di beberapa titik kerawanan kemacetan, bencana alam yang ada di Kota Cimahi dan KBB. ”Untuk mengantisipasi tingkat kejahatan, anggota akan dilengkapi dengan senjata,” tegasnya.

Hal itu tentunya untuk mempersiapkan personel di lapangan sebagai upaya meminimalisir terjadinya tindak kejahatan. Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada serta melaporkan kepada pihak RT/RW jika akan melakukan mudik saat meninggalkan rumah.

”Kalau bisa sebelum berangkat harus laporan dulu, minimalnya RT/RW setempat mengetahui pemudik itu perginya kemana,” tambah Dedy.

Sementara itu Wali Kota Cimahi Atty Suharti dalam sambutannya mengatakan, jelang dan setelah hari raya Idul Fitri kebutuhan transportasi sudah pasti akan mengalami peningkatan. ”Jadi volume kendaraan selama arus mudik dan arus balik lebaran itu sudah menjadi ritual tahunan yang sama-sama dijalani,” ujarnya.

Atty melanjutkan, Kota Cimahi merupakan wilayah yang menjadi perlintasan dari arah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat serta dari arah Purwakarta dan Jakarta. Sehingga tak heran apabila arus lalu lintas, barang dan jasa berlangsung begitu ramai dan padat hampir setiap harinya.

”Padahal kondisi ruas dan panjang jalan di Kota Cimahi relatif terbatas untuk bisa menampung lautan kendaraan bermotor yang lewat di kota ini setiap harinya. Oleh sebab itu, saya harapkan, masyarakat bisa bahu membahu untuk kelancaran dan ketertiban selama arus mudik dan arus balik,” paparnya.

Selain aspek transportasi, ada juga hal lain yang tidak kalah pentingnya untuk sama-sama diperhatikan. Yaitu , mengenai kondisi keamanan dan ketertiban umum (tramtibum) di tengah-tengah masyarakat selama masa hari raya nanti.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan