Tersandung Batu Bernama Deja Vu

[tie_list type=”minus”]Brasil 1 vs Paraguay 1[/tie_list]

 CONCEPCION – Brasil mengakhiri Copa America 2015 seperti keledai. Sebab, Selecao tersingkir dari persaingan menuju ke semifinal dengan cara yang sama, yaitu kalah lewat adu tendangan penalty melawan Paraguay. Kegagalan itu mengulangi kesalahannya pada Copa America 2011 silam.

Apabila di Estadio Ciudad de La Plata, La Plata empat tahun silam Brasil takluk 0-2 via adu tendangan penalty setelah berimbang 0-0. Maka, pada Minggu kemarin (28/6) Brasil kembali tertunduk setelah diakhiri Los Guaranies – julukan Paraguay— dengan hasil 4-3 di babak tos-tosan. Di laga sampai ekstra time, laga berakhir 1-1.

Padahal, hingga lebih dari sejam laga anak asuhan Dunga tersebut sudah leading 1-0 usai Robinho menyarangkan bola ke gawang Paraguay pada 15 menit awal. Tapi, semuanya berubah setelah Thiago Silva handsball di kotak penalti sendiri. Itu kemudian membuat Paraguay menyamakan kedudukan lewat eksekusi Derlis Gonzalez di menit ke-72.

Ketidakberuntungan itu berlanjut di babak tos-tosan. Dari lima eksekutor yang ditunjuk Dunga, hanya tiga eksekutor yang mampu melakukan tugasnya dengan sempurna. Mulai dari Fernandinho, Miranda, dan Coutinho berhasil menendang bola ke gawang Justo Villar.

Sedangkan, Everton Ribeiro dan Douglas Costa gagal mengeksekusi tendangan penalti. Beda dengan Paraguay yang hanya gagal dari Roque Santa Cruz. Empat eksekutor lain yang berhasil, antara lain Osvaldo Martinez, Victor Caceres, Raul Bobadilla, dan Gonzalez. Alhasil, bukan Brasil yang melangkah ke babak semifinal menatap musuh bebuyutannya sesama negara besar Amerika Latin, Argentina. Melainkan Ramon Diaz dan Paraguay-nya yang bisa kembali ke semifinal. Laga antara Paraguay dengan Argentina tersebut akan berlangsung di tempat yang sama, Rabu mendatang (1/7).

Kekalahan kemarin merupakan kedua kalinya dialami Brasil via adu tendangan penalti di Copa America dalam dua dekade terakhir. Overall, Brasil sudah lima kali dihadang adu tendangan penalti, dan hanya sukses tiga kali. ”Brasil kurang beruntung dari tendangan penalti,” ujar bek Brasil, Miranda, sebagaimana dikutip dari Goal.

Miranda mengakui skenario tendangan penaltilah yang bisa menghentikan superiornya permainan Thiago Silva dkk dalam laga itu. Sebab, sepanjang laga, baik 2 x 45 sampai babak ekstra time 2 x 15 menit, permainan individu pemain-pemain Brasil lebih dominan dari Paraguay.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan