Karena Real Meremehkan sang Kakak

NICOLAS Otamendi menjadi incaran utama Real Madrid jika Sergio Ramos benar hengkang ke Manchester United. Tapi, untuk mendapatkan bek tengah Valencia asal Argentina itu, Los Blancos”julukan Real Madrid”harus siap membayar sesuai klausul penjualan yang tertera di kontrak, yakni sebesar 50 juta euro (sekitar Rp 746 miliar).

”Nicolas memang ingin meninggalkan Mestalla (kandang Valencia, Red),” kata Eugenio Lopez, agen Otamendi, kepada Marca.

Tapi, Los Blancos tidak akan melakukan pendekatan resmi sampai masalah Ramos benar-benar sudah klir. Marca melaporkan, sudah ada “gencatan senjata” antara kubu Ramos dan Real Madrid.

Kedua belah pihak telah bertemu di Valdebebas, kompleks latihan Real Madrid. Ramod ditemani sang kakak yang bertindak sebagai agen, Rene. Yang menemui mereka Jose Angel Sanchez, chief executive Real Madrid.

Pertemuan tersebut berlangsung selama 45 menit. Dalam pertemuan tersebut, Ramos mengungkapkan kekecewaannya karena merasa kurang dihargai klub.

Real Madrid memang menawarkan kontrak baru untuk Ramos dengan bayaran 7,5 juta euro (Rp 112 miliar) per musim. Tapi, Ramos menganggap, dengan dedikasi, loyalitas, serta kontribusi yang sudah ditunjukkannya selama satu dekade terakhir, semestinya gajinya minimal 10 juta euro (Rp 149 miliar) per musim.

Ramos juga kecewa kepada sikap manajemen Real Madrid yang dianggapnya meremehkan sang kakak. Padahal, bagi Ramos, Rene adalah sosok yang berperan sangat penting dalam karirnya. Rene-lah yang dulu mencegah Ramos, saat berusia 16 tahun, meninggalkan Spanyol untuk bergabung dengan Arsenal, Milan, atau Barcelona.

”Untuk sahabat, agen, dan kakakku, dengan penuh cinta dan kekaguman. Terima kasih untukmu, kita adalah kita,” tulis Ramos di sebuah jersey yang didedikasikan untuk Rene. (ttg/mio)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan