Barca Menang, Real Imbang

Dengan berbagi fokus itu, dia berterima kasih kepada Pedro Rodriguez yang bisa tampil sebagai supersub. Jarang dimainkan, dan bermain dari bangku cadangan menggantikan Rafinha di menit ke-82, gol akrobatik empat menit setelah dia masuk ke lapangan menjadi bukti skuad Barca sudah merata antara inti dan pelapis.

”Pedro luar biasa. Dia adalah pemain kelas atas. Musim ini dia jarang mendapat peluang bermain, tapi dia selalu layak dimainkan. Dia pemain yang berdedikasi, dan bisa menyenangkan setiap pelatih. Golnya kali ini sangat spektakuler,” pujinya, dikutip dari FourFourTwo.

Sebaliknya dengan Real. Pelatih Carlo Ancelotti dilansir dari Associated Press sudah melempar handuknya untuk dapat mengejar Barcelona. Dua jornada ke depan Iker Casillas dkk bertandang ke Espanyol (18/5) dan Getafe (23/5). Sekalipun meraih poin sempurna pada dua laga itu, Real hanya bisa menunggu Barca selip dari dua laga terakhir.

Bisa mengharapkan dari Atleti atau Deportivo La Coruna (23/5). ”Benar-benar kondisi tersulit bagi kami, tapi kami akan tetap mengupayakan yang terbaik. Masih ada dua laga ke depan, dan kami harus berhasil memenangkan kedua-duanya,” koar Ancelotti setelah laga.

Padahal, apabila melihat jalannya laga, harusnya Real bisa memenangi duel tersebut. Di menit ke-45, harusnya Cristiano Ronaldo mencatatkan namanya di papan skor andaikan tendangan penaltinya tidak mampu diamankan oleh penjaga gawang Valencia, Diego Alves.

Berbeda dengan Barca yang tetap menjaga fokusnya dalam dua turnamen, Real mungkin sedikit terbebani setelah di leg pertama semifinal Liga Champions lalu tumbang di Turin dengan skor 1-2 atas Juventus (6/5). Tengah pekan nanti, Real harus menghadapi laga do or die di Santiago Bernabeu.

Terlepas dari kecilnya peluang juara Primera Division, satu-satunya yang harus segera diperbaiki Ancelotti adalah efektivitas serangannya. ”Banyak peluang untuk mencetak gol, tapi gagal dimanfaatkan,” cetusnya. Statistik menyebut, 20 kali shots, 10 on goal dan 10 off goal, harusnya bisa memenangkan Real.

Senada dengan Ancelotti, bek Pepe yang menyumbangkan satu gol ke gawang Valencia juga sudah menyerah mengejar trofi. Yang bisa dilakukan Real saat ini hanyalah bermain dengan sebaik-baiknya. ”Sisa laga harus dijalani dengan penuh kebanggaan, dan mencoba memenangi semuanya (tanpa harus melihat hasil dari Barca),” tegasnya. (ren/asp)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan