Kutukan Tengah Menghadang

[tie_list type=”minus”]Juventus 2 v Real Madrid1[/tie_list]

MADRID – Real Madrid harus melewati jalan terjal untuk bisa mencapai final Liga Champions musim ini. Ini seiring kekalahan 1-2 (1-1) yang diderita dari Juventus pada leg pertama di Juventus Stadium kemarin. Mantan bomber Real Alvaro Morata membuka keunggulan tuan rumah saat laga baru berjalan delapan menit. Tapi, Real bisa menyamakan skor melalui sundulan Cristiano Ronaldo (57”). Gol penentu kemenangan Juve dilesakkan Carlos Tevez melalui titik penalti (57”).

Kekalahan ini memang belum menutup peluang Real untuk lolos ke final. Sebab, masih ada leg kedua yang berlangsung di Santiago Bernabeu pada Rabu pekan depan (13/5). Namun, jika menilik sejarah perjalanan Liga Champions, banyak yang beranggapan kalau kutukan tengah menghadang skuat Los Blancos -julukan Real Madrid. Kutukan. Ya, sejak kompetisi antarklub paling prestisius di dunia itu berubah format menjadi Liga Champions pada musim 1992-1993, belum ada tim yang bisa back to back juara atau mempertahankan trofi yang diraih pada musim sebelumnya.

Statistik penampilan Real di fase knockout mendukung adanya ancaman kutukan buat Iker Casillas dkk. Di mana, Real selalu kandas di fase knockout jika mereka menelan kekalahan pada leg pertama. Tapi, Carlo Ancelotti selaku entrenador Real optimistis timnya bisa melawan semua kutukan, sekaligus memastikan lolos ke final. Apalagi, Casillas dkk hanya butuh kemenangan 1-0 untuk mengeliminasi Juve di leg kedua nanti.

 ”Juve lebih menekan di babak kedua. Sejak itu, kami mulai menghadapi banyak masalah. Ruang gerak kami semakin sempit ketika mereka mengubah formasi menjadi 3-5-2,” papar Ancelotti kepada Football Italia.

   Ancelotti menyesalkan terjadinya gol kedua Juve lewat penalti Tevez. Penalti diberikan wasit Martin Atkinson setelah Tevez dijatuhkan Dani Carvajal di kotak terlarang. Carvajal terpaksa menjatuhkan Tevez karena dia kalah sprint saat bomber asal Argentina itu melakukan penetrasi lewat serangan balik.

”Soal gol kedua, kami hanya kurang beruntung. Kami juga apes karena satu peluang membentur mistar,” ujar Ancelotti merujuk sundulan James Rodriguez yang mengenai mistar atas Juve.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan