Skenario Pesta Laga ke-35

 LEICESTER – Chelsea hanya butuh dua victory untuk memastikan trofi Premier League-nya musim ini. Skenarionya, pesta juara sudah bisa dilangsungkan pada pertandingan ke-35 ketika The Blues menjalani laga kandang menjamu Crystal Palace di Stamford Bridge, Minggu nanti (3/5).

Tapi, untuk sementara simpan dahulu ambisi tersebut sebelum menuntaskan 2 x 45 menit di King Power, kandang Leicester City. Sebab, bukan tidak mungkin skenario dua victory menuju juara itu terkapar di tangan The Foxes yang notebene masih tercecer di papan bawah klasemen Premier League.

Berimbang di King Power maka John Terry dkk harus menunggu lagi untuk mengangkat trofi. Secara matematis, apabila dalam dua pertandingan menuai kemenangan, maka poin yang dikumpulkan Chelsea dalam tiga laga terakhir tidak akan terkejar dari Arsenal atau Manchester City yang sama-sama beradu di bawah Chelsea.

Saingan terdekat saat ini adalah Arsenal yang sama-sama masih memainkan 33 laga, dan City sudah 34 laga. ’’Dua kemenangan menjadi langkah terbesar yang harus kami lewati. Kami akan menjalaninya dan bersiap untuk menjadi juara,’’ ujar Terry, seperti dikutip dari Associated Press.

Di atas kertas, Chelsea diprediksi tidak akan kesulitan untuk memastikan kemenangan ke-24-nya musim ini. Dari head to head, Chelsea nyaris tidak terkalahkan dalam 33 pertemuannya dengan Leicester. Hanya dua kali Chelsea tumbang, terakhir kali noda itu hadir pada Premier League 2000-2001. Chelsea saat itu kalah 1-2.

Yang patut menjadi kewaspadaan Chelsea hanyalah spirit klub papan bawah saat harus menghadapi mereka. Sejak 2015, Chelsea tidak pernah menang dengan skor telak lawan tim lima besar papan bawah. Menang tipis atas Queen Park Rangers (QPR) 1-0 (12/4), Hull City 3-2 (22/3), lalu tertahan 1-1 dari Burnley (21/2).

Terlebih, Leicester yang dihadapi kali ini sedang on fire setelah tidak terkalahkan dalam empat laga terakhir di April. Dimulai dari mengalahkan West Ham 2-1 (4/4), West Bromwich Albion (WBA) 3-2 (11/4), Swansea City 2-0 (18/4) dan Burnley 1-0 di akhir pekan lalu.

Semangat anak asuhan Nigel Pearson untuk menjauh dari zona degradasi bisa menjadi batu sandungan Chelsea. ’’Di depan saya, mereka tim yang hebat, dengan pemain yang bagus juga. Kami bisa mengalahkan mereka di Stamford Bridge dulu karena ketika itu masih awal musim, mereka belum panas, sekarang mereka sudah buktikan kualitasnya,’’ tutur Jose Mourinho kepada Sky Sports.

Tinggalkan Balasan