Dia mengatakan, Ridwan Kamil tidak perlu mengeluarkan surat edaran untuk meliburkan dan memilih mengeluarkan surat imbauan yang sifatnya tidak mengikat.
Sementara itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung masih menunggu surat edaran untuk dibagikan ke sekolah berkenaan dengan libur lokal pada peringatan KAA. Rencananya, pada peringatan ini seluruh sekolah dan perusahaan di Bandung diliburkan.
Kepala Disdik Kota Bandung, Elih Sudiapermana, mengatakan, pada peringatan nanti sekolah bukan diliburkan, melainkan melakukan kegiatan di luar sekolah yang berkaitan dengan KAA.
’’Prinsipnya kan pak Presiden meliburkan. Saya menyampaikan dalam rapim (rapat pimpinan) untuk sekolah bukan diliburkan, tapi bentuknya pembelajaran di luar kelas, supaya mereka juga terlibat (Penyelenggaraan KAA),’’ ujar Elih kepada wartawan, kemarin (15/4)
Selain itu, Elih mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan surat edaran yang akan disebar ke sekolah-sekolah di Kota Bandung.
’’Saya menunggu edaran dari Diskominfo terus saya mau konfirmasi surat permohonan ke pak Menteri. Soalnya saya belum pegang jawabannya,’’ katanya.
Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kota Bandung, Harry M Djauhari, mengatakan, pihaknya mengusulkan pada 24 April 2015 tersebut bukan dijadikan hari libur, melainkan cuti bersama. Disnaker sendiri, lanjut Harry akan mengirimkan surat edaran ke perusahaan di Kota Bandung untuk cuti bersama tersebut.
’’Kita akan berikan surat edaran dari Disnaker ke perusahaan-perusahaan bukan libur, tapi cuti bersama. Jadi kan ada hak mereka cuti itu setahun 12 hari, jadi nanti digunakan sehari untuk cuti bersama,’’ ujar Harry via telepon, kemarin.
Disnaker hingga saat ini masih mengunggu surat edaran terlebih dahulu dari Pemkot Bandung untuk segera diedarkan ke perusahaan-perusahaan di Bandung.
Di balik hal itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menerangkan, pengumuman libur tersebut adalah instruksi presiden. Hal itu, kata dia, dimaksudkan untuk mengurangi penggunaan jalan agar pelaksanaan acara KAA kondusif.
Dia juga mengatakan, libur satu hari itu juga merupakan saran dari Pangdam III Siliwangi dan Polda Jabar terkait masalah keamanan.
Selain itu, menurut Arief Prasetya, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Bandung, kesiapan Kota Bandung menuju KAA hingga kemarin (15/4), baru sekitar 70 persen. ’’Yang kami kerjakan ini baru sekitar 70 persen, tanggal 18 beres nggak beres harus udah steril,’’’ ungkapnya. Padahal sebelumnya Ridwan Kamil mengatakan persiapan sudah mencapai 90 persen. (fie/mg7/rie)