Polisi Tak Urusi Judi Pilkades

Lebih Fokus Tindak Pengaman

[dropcap]C[/dropcap]ANGKUANG—Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tinggal menghitung hari. Tahapan akhir jelang pilkades pun sudah mulai dilakukan di semua wilayah yang menggelar pemilihan.

Seperti halnya di Desa Jatisari Kecamatan Cangkuang, kemarin (31/3) merupakan hari kedua pelaksanaan kampanye calon kepala desa. Di Desa tersebut ada tiga nama calon yang maju di pilkades periode 2015-2021. Di antaranya Rukmana, Yana, dan Gaos.

Dari ketiga calon tersebut, sebenarnya visi misi mereka hampir sama seperti yang diutarakan oleh calon-calon di wilayah lain. Secara garis besar tentu saja akan berusaha berjuang untuk memajukan dan mensejahterakan warga di desa tersebut.

Salah satu panitia Pilkades,Tatang Jono mengatakan, seluruh tahapan pilkades sudah ditempuh secara normatif. Dari mulai penjaringan, verifikasi, penentuan nomor calon, sampai kampanye yang saat ini tengah dilakukan. ’’Alhamdulilah semua tahapan telah dilakukan dengan baik,dan sejauh ini berjalan dengan kondusif,’’ ungkapnya.

Menurut Tatang, dari awal memang hanya tiga nama tersebut yang mendaftar sebagai calon kepala desa. Dan semuanya lolos secara administrative. ’’Saya berharap sampai hari pemilihan nanti semuanya akan berjalan lancer. Sejauh ini, animo masyarakat juga terlihat cukup bagus, selama dua hari kampanye, semua berjalan tertib,’’ katanya di sela pelaksanaan kampanye, kemarin (31/3).

Sementara itu dari segi keamanan, Kapolsek Banjaran AKP Achmad Yasan mengatakan, dari tiga desa yang dipantaunya, semua sangat kondusif. ’’Kami memantau tiga desa yaitu Neglasari dan Margahurip di Kecamatan Banjaran serta Desa Jatisari di Kecamatan Cangkuang. Alhamdulilah semuanya berjalan sangat kondusif,’’ tandas Yasan.

Semua personil memang terus disiagakan selama persiapaan sampai pelaksanaan Pilkades di tanggal 5 April mendatang. Untuk pengamanan, Polsek Banjaran akan menurunkan sekitar 53 personil yang akan disiagakan di rumah calon,di setiap tps,dan di pos-pos tertentu yang membutuhkan di tiga desa tersebut.’’Kalau kami kekurangan personil,nanti akan ditambah anggota dari Polres,’’ katanya.

Disinggung soal indikasi Pilkades dijadikan ajang judi, Yasan mengatakan bahwa pihaknya tidak begitu memantau hal tersebut karena yang terpenting adalah pengamanan pada saat pelaksanaan semua tahapan. ’’Kalau masalah perjudian, itu kan di luar ring. Kemungkinan memang ada, tapi mungkin skalanya kecil. Menurut saya yang terpenting adalah masalah pengaman agar semua tetap berjalan kondusif,’’ katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan