17 Ribu Sekolah Belum Teraliri Listrik

Belajar Pakai Lilin

JAKARTA – Kemendikbud meminta bantuan Kementerian ESDM untuk mengatasi krisis listrik di sekolah. Menurut data yang dibawa Mendikbud Anies Baswedan, ada 17.520 sekolah yang belum teraliri listrik. Ironisnya, tidak ada satu pun provinsi yang seluruh sekolahnya mendapat listrik.

SEKOLAH- bandung ekspres
RONY SANDHI /JP PHOTO

GELAP: Siswa SMP belajar dibantu penerangan dari lilin karena tidak punya aliran listrik di dalam rumahnya. Sebanyak 17.520 sekolah di Indonesia belum teraliri listrik. Untuk saat ini, elektrifikasi tertinggi baru di Jawa Tengah dengan rasio 97 persen.

Di kantor Kementerian ESDM, Anies menjelaskan, jumlah sekolah yang belum teraliri listrik itu tidak termasuk MI, MTs, dan MA. Sebab, sekolah itu berada di bawah Kementerian Agama (Kemenag). ’’Kami ke sini untuk memastikan anak-anak bisa belajar lebih baik,’’ ujarnya, Jumat (20/3).

Data yang dibawa mantan Rektor Universitas Paramadina itu sangat lengkap. Selain nama sekolah, ada alamat, nomor telepon, sampai status aliran listrik yang ada sekarang. Apakah tidak ada sepenuhnya, menggunakan genset, atau kombinasi dengan tenaga lainnya seperti tenaga surya.

Pertemuan dengan Menteri ESDM Sudirman Said, Dirjen Ketenagalistrikan Jarman, dan Dirjen Energi Baru Terbarukan Rida Mulyana menghasilkan kesepakatan. Yakni, membentuk task force atau gugus tugas. Data awal dari Anies akan diverivikasi dan dicari jalan keluar terbaik.

’’Apakah karena tidak ada jaringan atau sudah ada jaringan tapi belum pasang,’’ katanya.

Tim akan bekerja ke seluruh Indonesia karena belum ada provinsi yang seluruh sekolahnya teraliri listrik. Untuk saat ini, elektrifikasi tertinggi baru di Jawa Tengah dengan rasio 97 persen.

Untuk wilayah terendah, ada di Provinsi Papua yang baru 55 persen sekolahnya teraliri listrik. Bahkan di Jakarta, baru 92 persen yang menikmati listrik. Itu berarti, dari 2.443 sekolah di ibu kota, masih ada sekitar 196 sekolah yang belum ada listriknya.

Data yang dimiliki Kemendikbud, dari 20.824 sekolah yang ada di Jateng, baru 20.199 teraliri listrik. Berarti, ada 625 sekolah tanpa listrik. Di Jogjakarta, dari 1.852 sekolah, baru 1.777 sekolah teraliri listrik, dan 75 sekolah belum. Di Jatim, dari 20.740 sekolah, sebanyak 19.703 sudah mendapat listrik dan menyisakan 1.037 sekolah tanpa listrik.

Tinggalkan Balasan