Sehari, Seratus Ton Limbah Masuk Citarum

’’Mereka (Kahatex) mencemari lahan produktif pertanian di sini. Dengan tujuan mereka bisa menyebarluaskan industrinya dengan kondisi itu. Karena sebagian besar di sini itu sebagian besar sudah milik Kahatex,’’ ungkap dia.

Keuntungan warga yang terserap tenaga kerja dengan adanya perusahaan tersebut, tidak berdampak pada kondisi apapun. Tak sebanding dengan kerusakan lingkungan yang dialami warga.

’’Memang itu (menyerap lapangan kerja) yang selalu dijadikan dalih (menguntungkan adanya Kahatex) untuk mereka. Tapi, kalau kita lihat dari sisi indeks pembangunan manusianya juga, di sini cukup rendah. Tidak signifikan,’’ kata dia. (fie/yan/hen)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan