Koran Emil Laku Duluan

Aksi Wali Kota di Ultah Bandung Ekspres

KIARACONDONG – Sabtu (7/2) pagi, kantor Harian Umum Bandung Ekspres ‘membiru’. Ini karena panitia meminta semua karyawan menggunakan baju biru di hari Ulang Tahun perusahaan yang ke-6. Setiap orang memasang muka berseri-seri. Sambil sesekali menatap jam tangan atau jam di ponsel, menunggu orang nomor satu di Bandung tiba.

Ultah Bandung Ekspres
KOMPAK: Sebagian karyawan HU Bandung Ekspres berfoto bersama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebelum menjual koran.

Tepat jam 09.30, datanglah mobil Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Mengenakan kopiah hitam, setelan jas, dan kacamata yang sudah menjadi ciri khasnya, Ridwan menyalami satu-satu karyawan Bandung Ekspres. Dia langsung menuju aula, di mana acara berlangsung.

Menurut dia, porsi media saat ini sama. Kompak. ’’Yang paling penting, rajin aja memuat berita inspiratif. Saya rasa perang media hanya di situ,’’ ucapnya di hadapan puluhan karyawan anak Jawa Pos Group itu.

Pria yang akrab disapa Emil ini juga mengatakan, hubungan media dan pemerintahan seperti suami-istri. Harus saling mendukung dan menyemangati. Jika ada salah paham, harus segera diselesaikan. Caranya dengan klarifikasi. ’’Mengkritisi juga boleh, tapi harus cover both side yah,’’ tuturnya.

Dalam sambutannya, dia menyinggung rencana-rencana Pemerintah Kota Bandung di tahun 2015. Bahkan, menurutnya tahun ini adalah tahun tersibuk. Sebab, banyak janji-janji kampanye yang akan terwujud, karena dananya sudah cair. Seperti, kredit untuk rakyat, peluncuran Bandung Teknopolis, dan dana Rp 200 miliar untuk RW. ’’Tolong kepada media, dananya bantu diawasi,’’ ujar bapak dua anak itu.

Usai memberi sambutan, Emil memotong tumpeng lalu dilanjutkan dengan berjualan koran bersama semua karyawan Bandung Ekspres. Dengan sigap, dia menghampiri anak-anak SMA yang sedang duduk di pinggir trotoar. ’’Ini saya jual koran. Mau beli nggak?” ucapnya disambut histeris anak-anak SMA itu.

Setelah korannya dibeli, Emil tidak lantas beranjak. Dia dengan sabar meladeni warga yang ingin foto-foto. Bahkan, ada warga yang ingin dielus perutnya karena sedang hamil dua bulan. Dengan agak meringis, Emil mengelusnya juga. ’’Semoga lancar yah persalinannya,’’ kata dia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan