Hanya Miliki 23 Pemain

bandungeskpres.co.id, BANDUNG – Melepas 11 orang pemain di Persib Bandung, nampaknya bukan perkara bagi manajemen Maung Bandung – julukan Persib Bandung. Dilepas para pemain tersebut dilakukan untuk memberikan kesempatan berkarir di luar Maung Bandung.

Menurut Pelatih Maung Bandung Djajang Nurjaman, kalau pemain jarang diturunkan otomatis kemampuan menurun. ”Untuk itu saya beri kesempatan milih klub lain yang bisa memberikan kesempatan menit bermain,” ungkap pria yang akrab sapa Djanur saat ditemui di Sulanjana, kemarin (30/12).

Dalam kesempatan tersebut, Djanur mengatakan 11 pemain yang dilepas tersebut akan sulit bersaing dengan pemain lainnya di musim depan. Sebelumnya, Djanur sempat berkomunikasi dengan para pemain, ada beberapa tim yang meminang mereka.

Dari seluruh pemain, sembilan di antaranya sudah memiliki klub untuk berkompetisi. Dua orang pemain lainnya, sedang dicarikan klub. Untuk administrasi, lanjut dia, tidak ada yang dipersulit satu pun.

Saat ini sudah ada 10 orang pemain yang sudah dikontrak oleh Maung Bandung. Tiga di antaranya dari akademik Maung Bandung. Jika ditotal dengan pemain lama, Maung Bandun hanya memiliki 23 pemain.

Jumlah tersebut dianggap cukup ramping. ”Sebab, pada awal manejemen menginginkan 28 orang pemain,” katanya.

Perampingan tersebut dilakukan, Djanur tidak ingin ada penumpukan di beberapa posisi.  Terkait dengan pemain muda, Maung Bandung hanya memiliki tiga orang. Yakni, gelandang bertahan, gelandang serang dan bek. Djanur optimis, jika ketiganya dapat berkompetisi saat laga.

Adanya pertandingan melawan Persipura Jayapura, Sabtu mendatang (7/12), Djanur tidak menargetkan untuk menang. Hanya saja, akan memberikan hal yang terbaik. Sebab, laga nanti Djanur memandang kurang ideal. ”Harusnya nanti sebelum kompetisi. Seperti match ini kan hanya untuk memeriahkan kongres,” ujarnya.

Untuk liga pihaknya akan ikut beberapa turnamen dan ujicoba. Maung Bandungs sudah mendapatkan tawaran turnamen dari Purwokerto dua bulan sebelumnya. Turnamen tersebut akan digelar pada awal Februari 2017.

Untuk tawaran dari luar negri, dia mencatat ada dua negera yang sudah menawari. Yakni, Thailand dan Malaysia. Akan tetapi, masih belum menentukan sikap.

”Tapi, kita akan usahakan ikut turnamen atau ujicoba,” pungkasnya. (nit)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan