JABAR EKSPRES – Memasuki puncak musim liburan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, arus kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi andalan Kabupaten Ciamis mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Menyikapi lonjakan ini, jajaran Kepolisian Resor (Polres) Ciamis melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah objek wisata.
Operasi pengawasan ini secara khusus mengevaluasi kesiapan infrastruktur keamanan, kelayakan fasilitas, serta kesiagaan petugas di lokasi.
Salah satu lokus pemeriksaan adalah kawasan wisata air Tirta Sumber Jaya Cipangalun yang terletak di Desa Jalatrang, Kecamatan Panumbangan. Destinasi keluarga ini sejak hari pertama libur panjang telah ramai dikunjungi oleh ratusan wisatawan, tidak hanya dari wilayah Jawa Barat tetapi juga berasal dari berbagai provinsi tetangga. Keramaian ini menjadi perhatian serius aparat guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, mulai dari tindak kriminalitas hingga potensi kecelakaan.
Baca Juga:Tingkatkan Roda Perekonomian, 50 Perusahaan Berminat Investasi Sebesar Rp240 Triliun Ciptakan Ekonomi Baru bagi Warga, Kementrans Kembangkan Wirausaha Wisata
Kapolres Ciamis, AKBP Hidayatullah, memimpin langsung rangkaian peninjauan tersebut. Di lokasi, ia mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah pengunjung di Sumber Jaya Cipangalun dan destinasi lain begitu terlihat. “
Dalam sehari, jumlah wisatawan hampir menembus angka seribu orang. Mayoritas datang bersama keluarga besar untuk menghabiskan waktu liburan akhir tahun. Kondisi ini tentu memerlukan pengawasan ekstra,” ujarnya, Minggu (28/12/2025).
Lebih lanjut, Kapolres memberikan apresiasi terhadap kelengkapan fasilitas yang tersedia di kawasan tersebut. Selain kolam renang dengan berbagai kedalaman dan wahana permainan air yang beragam, tempat ini juga dilengkapi area botram atau bersantap, wahana mandi busa, serta agrowisata yang menjadi nilai tambah. “Dari sisi sarana penunjang, terlihat cukup memadai untuk menampung pengunjung dalam jumlah besar,” tambahnya.
Namun, yang tak kalah penting adalah aspek pengamanan. AKBP Hidayatullah memastikan bahwa seluruh wahana yang beroperasi telah dilengkapi dengan sistem pengamanan yang memadai. Setiap titik rawan, terutama di area perairan dan wahana permainan, telah ditempatkan petugas keamanan khusus yang siaga di pos-pos pengawasan. “Kesiapan petugas penjaga dan penyelamat (lifeguard) menjadi kunci utama. Kami pastikan mereka berada di posisinya masing-masing dan memahami prosedur evakuasi darurat,” tegasnya.
