JABAR EKSPRES – Upaya pemberantasan korupsi kembali ditegaskan Pemerintah Kota Cimahi dalam peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025 melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertema ‘Berantas Korupsi untuk Kemakmuran Rakyat’ yang digelar di Alam Wisata Cimahi (AWC), Cimahi Utara, Selasa 9 Desember 2025.
Kegiatan ini menegaskan urgensi korupsi sebagai ancaman serius terhadap pembangunan dan kesejahteraan publik.
Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudhistira, menegaskan bahwa peringatan Hakordia tidak boleh berhenti pada tataran simbolik.
Baca Juga:Kelompok Bermotor Serang Warga di KBB-Cimahi Secara Brutal, Polisi Buru Para PelakuPendapatan Daerah Merosot, Pemkot Cimahi Pangkas Belanja hingga 50 Persen
Menurutnya, momentum ini harus menjadi refleksi bersama untuk benar-benar menghapus perilaku dan praktik koruptif, terutama di lingkungan pemerintahan.
“Ini adalah dalam rangka memperingati Hakordia dan juga untuk menyadarkan, juga menjadi momen refleksi bagi semua pihak, bahwa perilaku koruptif itu mengganggu suksesnya atau terciptanya kemakmuran rakyat di tanah air,” ujarnya kepada awak media.
Dalam konteks Pemerintah Kota Cimahi, Adhitia menyampaikan bahwa komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas akan terus diperkuat secara berkelanjutan melalui indikator-indikator kinerja pemerintahan yang terukur.
“Ini demi terciptanya jalannya pemerintahan yang bersih dan bebas dari perilaku koruptif. Dari mulai aspek perencanaan sampai dengan pertanggungjawaban serta evaluasi,” bebernya.
Komitmen serupa juga ditegaskan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Cimahi, Nurintan M. N. O. Sirait. Dalam peringatan Hakordia 2025 ini, pihak kejaksaan menyatakan fokus perhatian terhadap sektor-sektor strategis yang sangat bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat luas.
“Khususnya kami memberikan atensi terkait dengan enam sektor, ya, yang dalam artian ini, aspek yang menguasai hajat hidup orang banyak,” kata Nurintan.
Enam sektor tersebut meliputi swasembada pangan, swasembada energi, swasembada air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, serta ekonomi biru.
Baca Juga:Percepat Respons Medis di Gang Sempit, Motorbike Ambulance Resmi Beroperasi di CimahiTekan Pengangkutan ke TPA, Cimahi Pasang Target 60 Persen Sampah Tertangani di Setiap Wilayah pada 2026
Menurutnya, sektor-sektor itu menjadi prioritas karena memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Nah, itu yang menurut kami dari pimpinan sudah memberikan atensi, itu sangat bersentuhan dengan hajat hidup orang banyak,” imbuhnya.
Ia pun berharap semangat Hakordia 2025 dapat memperkuat sinergi antara aparat penegak hukum dan Pemerintah Kota Cimahi dalam mewujudkan tata kelola yang bersih.
“Nah, semoga dengan semangat Hakordia ini, kita bisa bersinergi juga dengan Pemerintah Kota Cimahi. Bagaimana pun setiap satu sen uang negara itu kembali untuk kemakmuran rakyat,” pungkasnya. (Mong)