JABAR EKSPRES – Manajemen Persib Bandung akhirnya buka suara terkait sanksi yang diberikan Komite Disiplin (Komdis) atas perilaku suporter.
Sebelumnya, skuad Maung Bandung terkena sanksi pasca laga pekan 11 Super League 2025/2026 melawan Bali United, pada 1 November 2025 lalu.
Laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar tersebut dimenangkan oleh Persib lewat gol semata wayang Andrew Jung.
Baca Juga:Gratis! Kumpulan Link Twibbon Milad Muhammadiyah 2025 yang Bisa Dibagikan di MedsosDaftar Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 November 2025, Sikat Semua Hadiahnya!
Namun kemenangan tersebut harus dibayar mahal, setelah Persib terkena sanksi dari Komdis PSSI berupa denda. Total ada tiga pelanggaran yang dilakukan Maung Bandung berkenaan perilaku suporter.
Total Pangeran Biru terkena sanksi berupa denda sebesar Rp115 juta akibat tiga pelanggaran. Mulai dari kehadiran suporter tim tamu (Rp25 juta), penyalaan flare (Rp60 juta) hingga pelemparan botol (Rp30 juta).
Menanggapi hal tersebut, Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan menyebut jika pihaknya menghargai keputusan dari Komdis PSSI.
“Putusan ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa kedisiplinan adalah hal penting dalam penyelenggaraan pertandingan,” buka Adhitia Putra Herawan.
“Kami menghargai proses yang ditempuh Komite Disiplin dan akan mematuhi setiap ketetapan yang berlaku,” tambahnya.
Namun, pria yang akrab disapa Adhit tersebut mengingatkan kepada para bobotoh untuk tetap tertib dalam memberikan dukungan kepada skuad Maung Bandung.
“Kami juga terus mengajak Bobotoh menjaga perilaku saat mendukung tim, baik di kandang maupun tandang, agar Persib tidak mengalami kerugian serupa pada laga berikutnya,” ungkapnya.
Baca Juga:Daftar Kode Redeem Free Fire Terbaru 16 November 2025, Buruan Sikat Sebelum Kadaluwarsa!Daftar Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 November 2025, Sikat Semua Hadiahnya!
Ia menyadari betul bagaimana tingginya animo dan fanatisme bobotoh terhadap pasukan Pangeran Biru. Tetapi ia mengingatkan bahwa ada sejumlah aturan yang harus dipatuhi.
Adhit mengimbau kepada para bobotoh untuk lebih bijak dan berhati-hati dalam memberikan dukungan. Terlebih ia percaya bobotoh sudah bisa bersikap lebih dewasa dalam memberikan dukungan kepada tim kesayangannya.
“Kami memahami kerinduan Bobotoh untuk mendampingi tim di manapun kami bertanding, tapi aturan ini berlaku untuk semua klub dan harus kita patuhi demi keselamatan bersama,” ujar Adhitia.
“Kami percaya Bobotoh bisa menunjukkan kedewasaan dalam mendukung Persib. Semangat dan loyalitas Bobotoh adalah kekuatan besar bagi tim, dan kami ingin energi positif itu tetap tersalurkan tanpa melanggar aturan apa pun,” imbuhnya. (*)
