Trump Sebut Pemilih Yahudi Pendukung Zohran Mamdani 'Bodoh', Kritik Keras Calon Wali Kota NYC

Trump Sebut Pemilih Yahudi Pendukung Zohran Mamdani \'Bodoh\', Kritik Keras Calon Wali Kota NYC
Presiden AS Donald Trump. ANTARA/Anadolu/pri. (SUMBER FOTO: ANTARA/Anadolu)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Presiden Amerika Serikat Donald Trump melontarkan pernyataan kontroversial dengan menyebut warga Yahudi yang mendukung kandidat Partai Demokrat, Zohran Mamdani, dalam pemilihan wali kota New York City sebagai “bodoh.”

“Setiap orang Yahudi yang memilih Zohran Mamdani, seorang pembenci Yahudi yang terbukti dan mengakuinya sendiri, adalah orang bodoh!!!” tulis Trump di akun media sosial Truth Social pada Selasa (4/11).

Pernyataan tersebut muncul di tengah berlangsungnya Hari Pemilu di Amerika Serikat yang melibatkan sejumlah wilayah penting seperti New York City, Virginia, New Jersey, dan California. Di New York City, Mamdani bersaing melawan mantan Gubernur Andrew Cuomo dan kandidat Partai Republik Curtis Sliwa, setelah Wali Kota Eric Adams memutuskan tidak melanjutkan pencalonan.

Baca Juga:Warga Margamukti Sampaikan Terima Kasih kepada Bupati Kang DS atas Pembangunan 13 Titik Jalan dari Dana BonusAS Usulkan Pembentukan Pasukan Keamanan Internasional di Gaza dengan Mandat Dua Tahun

Hasil berbagai survei menunjukkan Mamdani berpotensi besar memenangkan pemilihan, dengan Cuomo berada di posisi kedua. Dalam pemilihan pendahuluan sebelumnya, Mamdani berhasil meraih sekitar 43 persen suara, unggul atas Cuomo yang memperoleh 36 persen. Kemenangan tersebut menempatkan Mamdani di jalur untuk menjadi wali kota Muslim pertama dalam sejarah New York City.

Trump secara konsisten menyerang Mamdani dengan menyebutnya komunis dan sosialis, serta menuduhnya berencana mengurangi dana federal untuk kota New York. Ia bahkan menyatakan tidak akan memberikan bantuan federal kepada kota tersebut selain jumlah minimum yang diwajibkan jika Mamdani terpilih.

“Jika Kandidat Komunis Zohran Mamdani memenangkan pemilihan Wali Kota New York City, sangat kecil kemungkinan saya akan memberikan Dana Federal, selain jumlah minimum yang diwajibkan, kepada rumah pertama saya yang tercinta,” tulis Trump.

Trump juga menambahkan bahwa New York City akan menghadapi kehancuran ekonomi dan sosial di bawah kepemimpinan Mamdani. Menurutnya, kota itu sudah dalam kondisi buruk, dan dengan seorang komunis di posisi teratas, situasinya hanya akan semakin memburuk.

“Dan saya tidak ingin, sebagai Presiden, menghabiskan uang baik untuk sesuatu yang sudah buruk. Saya berkewajiban menjalankan negara, dan saya yakin sepenuhnya bahwa New York City akan menjadi bencana ekonomi dan sosial total apabila Mamdani menang,” tambahnya.*

0 Komentar