JABAR EKSPRES – Lelah menunggu janji pemerintah daerah, warga Desa Wangunharja, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), memilih memperbaiki sendiri jalan Cicalung yang rusak parah.
Padahal, ruas jalan tersebut menjadi jalur vital bagi petani dan bandar sayur untuk mengirim hasil panen ke pasar lokal maupun pasar sentral.
Kerusakan jalan yang semakin parah terutama saat musim hujan membuat aktivitas warga terganggu. Setiap hari, puluhan kendaraan pengangkut hasil pertanian harus melintas di jalan tersebut yang kini dipenuhi lubang dan genangan air. Kondisi itu kerap menghambat pengiriman sayuran dan meningkatkan biaya operasional petani.
Baca Juga:Buka Suara Isu OTT, Wawalkot Tegaskan hanya Sebagai SaksiDugaan Penyalahgunaan Kewenangan di Lingkungan Pemkot, Wali Kota Bandung Buka Suara
“Sebenarnya kami sudah lama mengeluhkan kondisi ini, tapi tidak ada tindakan nyata. Sudah beberapa kali dijanjikan akan diperbaiki, tapi sampai sekarang belum ada hasil,” ujar Widi (36), seorang bandar sayur setempat, Jumat (31/10/2025).
Karena tak kunjung mendapat perhatian dari pemerintah, warga akhirnya memilih turun tangan sendiri memperbaiki jalan secara swadaya. Ini menjadi kali ketiga mereka melakukan perbaikan mandiri dalam tiga tahun terakhir.
“Ada yang iuran uang, ada juga yang menyumbang bahan seperti semen dan pasir. Total terkumpul Rp15 juta, kami pakai untuk menambal lubang di 14 titik,” kata Widi.
Menurutnya, inisiatif itu semata-mata dilakukan agar aktivitas ekonomi warga tidak lumpuh. Jika dibiarkan lebih lama, kondisi jalan dikhawatirkan bisa menghambat distribusi hasil pertanian dan menurunkan pendapatan petani.
Berdasarkan perhitungan warga, kebutuhan dana untuk memperbaiki seluruh ruas jalan di Desa Wangunharja diperkirakan mencapai lebih dari Rp51 juta. Dana itu dikumpulkan dari para bandar dan petani dengan besaran iuran bervariasi, mulai dari Rp100.000 hingga Rp1 juta per orang.
“Kalau ada kejadian mendesak dan belum juga ada bantuan dari pemerintah, setidaknya kami punya dana awal untuk bertindak,” katanya.
Ironisnya, jalan Cicalung hingga kini belum tercantum dalam daftar prioritas perbaikan infrastruktur yang dijadwalkan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat mulai November 2025 mendatang. Hal itu semakin menambah kekecewaan warga yang merasa kebutuhan dasar mereka diabaikan.
Baca Juga:ARSHELA PRAWESWURI Wakili Jawa Barat di Ajang INDONESIAN KIDS OF THE YEAR 2025Percepat Penanganan Banjir Semarang-Demak, Gubernur Ahmad Luthfi Minta Optimalisasi Pompa
Kepala Desa Wangunharja, Sukmara, membenarkan bahwa pihaknya sudah beberapa kali mengajukan proposal perbaikan jalan ke pemerintah kabupaten. Namun hingga kini belum ada kejelasan soal waktu pelaksanaannya.
