JABAR EKSPRES – Sebanyak 18 pria diamankan jajaran Polsek Soreang atas dugaan praktik premanisme di wilayah hukum Polresta Bandung.
Dari hasil pemeriksaan, belasan pria tersebut diketahui positif mengonsumsi Obat Keras Tertentu (OKT).
Kapolsek Soreang Polresta Bandung, Kompol Oeng Hoeruman, mengatakan bahwa operasi penertiban dilakukan pada Minggu (26/10) dalam rangka menekan aksi premanisme di wilayah hukumnya.
Baca Juga:Dijadikan Gudang Penyimpanan, Polisi Temukan 1,2 Juta Obat Keras Terlarang di Cibaduyut Puluhan Tersangka Diringkus, Dua Juta Butir Obat Terlarang Disita Polresta Bandung
“Kami melaksanakan operasi pekat premanisme di wilayah hukum Polsek Soreang. Hasilnya, kami menjaring sebanyak 18 laki-laki,” ujar Oeng saat ditemui dikonfirmasi, Senin (27/10/2025).
Menurutnya, modus yang dilakukan para terduga pelaku cukup beragam.
“Modusnya berbeda-beda. Ada yang jadi juru parkir liar, ada yang memungut uang dari pedagang, bahkan ada juga yang menjual paksa air mineral dalam kemasan,” jelasnya.
Setelah diamankan, kata Oeng, seluruh pria tersebut dibawa ke Mapolsek Soreang untuk dilakukan pendataan oleh tim identifikasi.
Selain itu, tim Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) bersama Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandung juga mengambil sampel urine dan didapatkan hasil tes urine sejumlah laki-laki itu positif mengandung zat OKT.
“Kami menyerahkan mereka ke Satres Narkoba untuk proses hukum lebih lanjut,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Oeng mengimbau masyarakat agar tidak ragu melapor bila mendapati praktik premanisme di sekitar mereka.
Ia juga mengingatkan warga untuk memarkirkan kendaraan di tempat resmi seperti di area Masjid Al Fathu dan Dome Bale Rame.