JABAR EKSPRES – Kabar mengejutkan datang dari dunia teknologi. Samsung Galaxy S26, yang digadang-gadang menjadi salah satu ponsel flagship paling canggih di tahun 2026, dipastikan tidak akan rilis pada Januari seperti yang semula direncanakan. Penundaan ini menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan penggemar dan analis teknologi global.
Menurut laporan dari Techmaniacs, peluncuran Galaxy S26 kemungkinan akan mundur hingga Maret 2026 akibat adanya kendala dalam proses pengembangan dan produksi. Informasi serupa juga diungkapkan oleh kanal YouTube Tcol Tech, yang menyebutkan bahwa masalah terjadi pada model dasar Galaxy S26, sedangkan versi tertingginya, Galaxy S26 Ultra, sudah siap diproduksi.
Tak berhenti di situ, rumor lain menyebutkan bahwa Samsung membatalkan varian Galaxy S26 Edge, yang sebelumnya sempat direncanakan menjadi versi alternatif dengan desain layar lengkung khasnya. Namun hingga kini, pihak Samsung belum memberikan konfirmasi resmi terkait pembatalan tersebut.
Baca Juga:Cair Lagi! Bansos BPNT Rp600 Ribu Tahap 4 Tahun 2025, Coba Cek Apakah Namamu Masih Terdaftar? Ini CaranyaSimulasi Angsuran KUR BCA 2025 dengan Pinjaman Rp300 Juta, Proses Cepat serta Cicilan Ringan!
Meski peluncurannya tertunda, bocoran spesifikasi Galaxy S26 sudah ramai beredar di dunia maya. Berdasarkan informasi dari Digital Chat Station di platform Weibo, ponsel ini akan mengandalkan chipset terbaru Qualcomm, Snapdragon 8 Elite Gen 5, yang diklaim membawa peningkatan performa besar dibandingkan pendahulunya.
Chipset ini disebut memiliki dua varian kecepatan, yakni 4,61 GHz dan 4,74 GHz. Menariknya, versi tercepat dari chip ini akan eksklusif digunakan oleh Samsung dalam seri Galaxy S26 sebelum produsen lain bisa mengimplementasikannya.
Selain itu, Samsung juga dikabarkan masih akan menggunakan chip internal Exynos 2600 untuk beberapa varian, tergantung pasar yang dituju. Langkah ini menimbulkan reaksi beragam dari pengguna, mengingat performa seri Exynos sebelumnya dianggap kalah dari Snapdragon. Namun, Samsung diyakini tengah berupaya keras meningkatkan efisiensi daya dan kinerja GPU agar Exynos 2600 dapat bersaing lebih ketat.
Jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, Snapdragon 8 Elite Gen 5 diklaim menawarkan peningkatan signifikan pada kecepatan, efisiensi daya, serta performa AI. Dengan arsitektur baru dan fabrikasi lebih kecil, Galaxy S26 diperkirakan akan memiliki daya tahan baterai lebih lama dan sistem pendingin yang lebih efisien.
Selain performa, Samsung juga diprediksi membawa peningkatan besar pada sektor kamera. Galaxy S26 Ultra kemungkinan tetap menggunakan sensor 200 MP dengan peningkatan stabilisasi dan kemampuan zoom yang lebih baik, sementara model standar akan mendapat pembaruan algoritma pemrosesan gambar agar hasil foto lebih tajam di kondisi minim cahaya.
