WBA Wajibkan Rolando Romero Pertahankan Gelar Kelas Welter Melawan Shakhram Giyasov

WBA Wajibkan Rolando Romero Pertahankan Gelar Kelas Welter Melawan Shakhram Giyasov
Rolando Romero (SUMBER FOTO: Instagram/rolliesss)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – World Boxing Association (WBA) resmi memerintahkan juara dunia kelas welter (66,6 kg), Rolando Romero, untuk mempertahankan sabuk juaranya melawan Shakhram Giyasov sebagai penantang wajib.

Dalam pernyataannya di laman resmi, Senin (13/10) waktu setempat, WBA menyebutkan bahwa periode negosiasi antara kedua kubu akan berlangsung selama 30 hari, dimulai pada 13 Oktober hingga 13 November.

Romero yang merebut gelar dunia pada 2 Mei lalu setelah mengalahkan Ryan García di New York, diwajibkan untuk mempertahankan sabuknya dalam waktu 120 hari sejak kemenangan tersebut, sesuai dengan regulasi WBA. Tenggat waktu itu berakhir pada 1 September, sehingga Komite Kejuaraan WBA mengeluarkan pemberitahuan resmi agar Romero melawan penantang wajib, Giyasov.

Baca Juga:Uni Eropa Siap Dukung Pelaksanaan Gencatan Senjata dan Rekonstruksi GazaSimulasi KUR BCA Terbaru Tahun 2025 beserta Syarat Pengajuan, Intip Disini!

Selain itu, aturan kejuaraan juga menegaskan bahwa seorang juara tidak diperbolehkan menjalani pertarungan non-wajib dalam waktu 60 hari setelah masa pertahanan wajibnya berakhir.

WBA menambahkan, kedua pihak harus mencapai kesepakatan selama masa negosiasi tersebut. Bila tidak tercapai kesepakatan atau salah satu pihak menolak bernegosiasi, maka Komite Kejuaraan WBA akan menggelar lelang pertarungan sesuai ketentuan yang berlaku.

Romero, petinju asal Amerika Serikat, sebelumnya diangkat sebagai juara dunia kelas welter WBA setelah sabuk tersebut lowong akibat ditinggalkan oleh Jaron Ennis, yang naik ke kelas welter super (69,8 kg). Ennis sendiri kemudian berhasil merebut gelar interim dengan menundukkan Uisma Lima.

Petinju berjuluk “Rolly” ini kini memiliki rekor 17 kemenangan (13 di antaranya KO) dan dua kekalahan. Dalam pertarungan terakhirnya bertajuk “Fatal Fury: City of Wolves”, Romero berhasil menumbangkan Ryan Garcia lewat kemenangan angka mutlak.

Saat ini, tim Romero dan Garcia sebenarnya tengah dalam pembicaraan untuk pertarungan ulang, namun kemungkinan besar duel itu harus ditunda karena Romero lebih dulu diwajibkan menghadapi Giyasov.

Sementara itu, Shakhram Giyasov dari Uzbekistan—yang saat ini menduduki peringkat satu penantang kelas welter WBA—memiliki peluang besar untuk merebut sabuk juara dunia tersebut jika kedua pihak mencapai kesepakatan mengenai jadwal dan lokasi pertarungan dalam waktu yang telah ditentukan.

0 Komentar