JABAR EKSPRES – Di tengah derasnya arus modernisasi dan gempuran teknologi digital yang kerap mengalihkan fokus generasi muda, seorang siswi SMAN 2 Cimahi justru tampil menonjol dengan segudang prestasi akademik yang diraihnya.
Namanya Elyona Judith Carmenita, siswi kelas XII IPS yang akrab disapa El. Meski mengaku tidak terlalu hobi belajar, tekad dan konsistensinya membawanya meraih penghargaan bergengsi, Medal of Excellence, yang diberikan oleh sebuah perusahaan kepada siswa berprestasi di bidang akademik.
“Memang pernah beberapa kali menang di Olimpiade Sosiologi, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, terus juga ada akuntansi ekonomi,” tutur El saat ditemui Jabar Ekspres di SMAN 2 Cimahi, Jumat (3/10/2025).
Baca Juga:Belajar Meracik dari YouTube, Pelajar SMA di Cimahi Jadi Produsen Tembakau SintetisCimahi Perkuat Kampung Keluarga Berkualitas, Stunting Jadi Fokus Utama Pencegahan
Sejumlah penghargaan ia kumpulkan, mulai dari medali emas, perak, hingga perunggu. Bagi El, pencapaian itu bukan semata hasil hobi, melainkan buah dari strategi akademik yang ia rancang untuk masa depan.
“Aku memang ambil pelajaran yang linear dengan jurusan kuliah yang aku incar. Karena target aku SNBP, jadi ikut lomba-lomba ini sekaligus buat portofolio,” jelasnya.
Prestasi El menarik perhatian sekolah hingga akhirnya menerima Medal of Excellence. Penghargaan ini diberikan setelah perusahaan terkait melakukan kurasi terhadap siswa-siswa dengan rekam jejak akademik cemerlang.
“Jadi tiba-tiba ada guru yang menyampaikan informasi kalau aku dipilih bersama dua teman lain untuk menerima Medal of Excellence. Perusahaan itu juga sempat wawancara tentang potensi akademik kami,” ungkap El.
Penghargaan tersebut, lanjutnya, bukan program magang, melainkan bentuk apresiasi yang diberikan berupa medali dan buku.
“Orang tua juga kaget, karena selama ini aku ikut lomba iseng-iseng cari informasi di internet. Enggak nyangka bisa sampai sejauh ini,” katanya dengan mata berbinar.
Meski prestasi akademik mengantarkan perempuan berusia 17 itu ke banyak penghargaan, ia jujur mengaku tidak punya ketertarikan khusus pada rutinitas belajar. Baginya, kunci utamanya adalah tekad dan konsistensi.
Baca Juga:Love Scamming Jadi Ancaman Baru, Kekerasan Seksual di Cimahi Didominasi Orang Terdekat34 Kasus Narkoba di Cimahi Terungkap Sepanjang September 2025, Barang Bukti Senilai Rp750 Juta Diamankan!
“Kalau hobi belajar sih enggak juga. Tapi aku punya ambisi, karena targetnya bisa masuk PTN lewat SNBP. Jadi harus punya portofolio yang kuat dari sekarang,” ujarnya.
