JABAR EKSPRES – Belakangan ini, aplikasi bernama VIR (Veoliair) sedang ramai diperbincangkan di media sosial. Aplikasi ini mengklaim dapat menghasilkan uang dengan cara unik, yakni hanya dengan mengunggah foto sampah. Sekilas, konsepnya terdengar menarik karena menggabungkan misi peduli lingkungan dengan peluang cuan. Namun, benarkah aplikasi ini aman digunakan, atau justru berpotensi menjadi skema penipuan?
Aplikasi VIR mempromosikan diri sebagai platform yang mendukung pembangunan berkelanjutan. Mereka mengusung misi untuk mengelola sumber daya alam dunia melalui layanan bisnis ramah lingkungan. Caranya, pengguna diminta mengunggah foto sampah sebagai bukti kontribusi terhadap program daur ulang.
Dari foto sampah tersebut, aplikasi menukarnya dengan uang digital. Produk investasi yang ditawarkan pun menggunakan nama-nama barang daur ulang seperti kertas, aluminium, timah, tembaga, hingga komponen elektronik. Masing-masing produk diberi harga beli dan iming-iming keuntungan dalam jangka waktu tertentu.
Baca Juga:Link Ujian Kepekaan Google Form DISINI Gratis Tes Cek Seberapa Peka Kamu SekarangHappy Boyfriend Day 3 Oktober 2025, Berikut Kumpulan Ucapan Romantis Hingga Ide Biar Pasangan Kamu Bahagia
Di sinilah mulai timbul tanda tanya. VIR menawarkan pembagian keuntungan yang terbilang tidak masuk akal, apalagi jika dibandingkan dengan bisnis daur ulang di dunia nyata. Semakin tinggi keuntungan yang ditawarkan tanpa usaha berarti, semakin besar pula kemungkinan pola ini menyerupai skema ponzi.
Bahkan, pola promosinya juga identik dengan investasi bodong lain: rutin mengadakan pertemuan daring lewat Zoom atau WhatsApp, hingga kegiatan tatap muka di daerah-daerah yang dibungkus dengan acara bakti sosial. Tujuannya jelas, untuk menarik lebih banyak anggota baru.
Salah satu ciri khas ponzi adalah adanya bonus rekrutmen, yakni komisi bagi anggota yang berhasil mengajak orang lain untuk bergabung. Pola seperti ini membuat keberlangsungan aplikasi sangat bergantung pada deposit anggota baru.
Jika jumlah anggota atau deposit mulai menurun, bukan tidak mungkin aplikasi akan mendadak hilang: akses penarikan ditutup, bahkan website bisa saja lenyap tanpa jejak. Sejarah membuktikan, hampir semua investasi dengan pola serupa berumur pendek.
Saat ini, memang masih ada pengguna yang mengaku menerima pembayaran dari aplikasi VIR. Hal ini membuat sebagian orang percaya bahwa aplikasi ini aman. Namun, kenyataannya, banyak aplikasi ponzi juga terbukti membayar pada tahap awal untuk membangun kepercayaan.
