JABAR EKSPRES – Juara dunia MotoGP 2025 sekaligus pembalap Ducati Lenovo, Marc Márquez, dipastikan akan tampil di ajang Grand Prix Indonesia yang digelar di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 3–5 Oktober mendatang.
Pihak pengelola sirkuit, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney), mengonfirmasi keikutsertaan pembalap bernomor 93 tersebut bersama deretan rider MotoGP lainnya.
Direktur Utama InJourney, Maya Watono, menegaskan bahwa ajang ini bukan hanya sekadar balapan dunia, melainkan sarana untuk mempromosikan pariwisata dan budaya Lombok serta memperkuat citra Mandalika sebagai destinasi sport tourism kelas dunia.
Baca Juga:Trump Bertemu Pemimpin Kongres Bahas Pendanaan Pemerintah Jelang Ancaman ShutdownHari Jantung Sedunia 2025, Kadinkes Jabar Apresiasi Senam Jantung yang Digelar RSUD Welas Asih
Menurut Maya, kehadiran Márquez dan para pembalap MotoGP lainnya menjadi daya tarik besar bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 bukan sekadar ajang balap dunia, tetapi juga katalis untuk ajang promosi pariwisata dan budaya lokal Lombok ke mata dunia sekaligus jadi momentum untuk memperkuat posisi Mandalika sebagai destinasi sport tourism kelas dunia,” ujarnya.
Selain itu, InJourney berkomitmen memberikan pengalaman terbaik melalui penyelenggaraan yang berkualitas, infrastruktur yang memadai, serta atmosfer pariwisata yang mendukung.
“Kehadiran Marc Márquez bersama para pembalap MotoGP lainnya akan menjadi daya tarik besar bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. InJourney berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman terbaik, baik dari sisi penyelenggaraan, infrastruktur, maupun atmosfer pariwisata di Mandalika,” tambahnya.
Marc Márquez baru saja memastikan gelar juara dunia usai finis di podium kedua GP Jepang di Sirkuit Misano. Raihan 541 poin membuatnya tak lagi terkejar oleh adiknya, Alex Márquez dari Gresini Racing, yang berada di posisi kedua dengan 340 poin.
Meski sudah mengamankan titel, Márquez tetap berambisi meraih kemenangan di Mandalika, mengingat sejak debut pada 2022 ia belum pernah finis terdepan di Indonesia dan bahkan sempat mengalami kecelakaan pada musim tersebut.*
