JABAR EKSPRES – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Kamis mengumumkan rencananya menganugerahkan Presidential Medal of Freedom atau Medali Kebebasan—penghargaan sipil tertinggi di AS—kepada aktivis konservatif Charlie Kirk secara anumerta.
“Dengan bangga saya umumkan bahwa saya akan segera menganugerahkan Medali Kebebasan kepada Charlie Kirk secara anumerta,” ujar Trump dalam sebuah acara di Pentagon yang digelar untuk memperingati 24 tahun tragedi teror 11 September 2001.
Ia menambahkan bahwa tanggal upacara akan segera diumumkan, serta menyebut acara tersebut akan dihadiri kerumunan besar.
Baca Juga:iPhone 15 Masih Worth It di 2025? Ini Alasan dan PertimbangannyaBukan Salah Bantal! 5 Penyebab Sakit Leher Saat Bangun Tidur
“Tanggal upacara akan diumumkan, dan saya hanya bisa menjamin satu hal, bahwa kita akan diramaikan oleh kerumunan massa yang sangat besar,” katanya.
Trump menggambarkan Kirk sebagai “tokoh luar biasa di generasinya, pejuang kebebasan, dan inspirasi bagi jutaan orang.”
Charlie Kirk meninggal dunia setelah ditembak di bagian leher dalam sebuah acara di Universitas Utah Valley pada Rabu (10/9/2025). Peristiwa penembakan terjadi sekitar 20 menit setelah Kirk menyampaikan pidato berjudul “The American Comeback.”
Trump menilai kematian Kirk sebagai tragedi kelam bagi bangsa dan menegaskan komitmennya untuk menghukum pihak-pihak yang bertanggung jawab.
Kirk dikenal sebagai aktivis konservatif muda sekaligus pendiri organisasi Turning Point USA (TPUSA) yang berdiri sejak 2012, dengan fokus menyebarkan agenda konservatif di kalangan mahasiswa Amerika. Selain menjabat sebagai direktur eksekutif TPUSA, ia juga menjadi CEO Turning Point Action (TPAction) dan anggota Council for National Policy (CNP).
Selain aktif berorganisasi, Kirk juga dikenal sebagai penulis dan figur publik yang kerap dikaitkan dengan kedekatan politik bersama Trump.
Saat ini, penyelidikan terkait insiden penembakan masih berlangsung. FBI telah turun tangan dan tengah memburu tersangka utama yang masih buron. Direktur FBI, Kash Patel, meminta masyarakat memberikan informasi jika mengetahui hal-hal terkait kasus ini.
Baca Juga:Janice Tjen Tembus Semifinal Ganda WTA Sao Paulo, Tantang Unggulan TeratasPresiden Nepal Imbau Kerja Sama di Tengah Krisis Demonstrasi Berdarah
“Penyelidikan terus berlanjut, dan kami mengimbau masyarakat yang memiliki informasi untuk segera melapor,” tegas Patel.*
SUMBER: ANTARA
