Tangis Haru Warga Cimahi Saat Terima Bantuan Beras di Tengah Harga Pangan Naik
JABAR EKSPRES – Harga beras yang terus merangkak naik membuat masyarakat kecil semakin terbebani. Di tengah kondisi tersebut, Pemerintah Kota Cimahi menyalurkan bantuan beras melalui program bantuan Rastrada Termin III tahun 2025 untuk meringankan beban warga.
Ida Hamidah (61), warga Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, tak kuasa menahan air mata ketika menerima bantuan beras pada Kamis, 11 September 2025.
Baca Juga:Komitmen Nyata Terapkan GRC dalam Bisnis, PGN Raih TOP GRC Award 2025Biar Kulit Halus Lagi, Ini 7 Cara Sederhana Atasi Pori-Pori Membandel
Dengan suara lirih, ia mengungkapkan betapa berartinya bantuan itu bagi kehidupannya.
“Harga beras di warung sekarang ada yang Rp16 ribu ada yang Rp17 ribu. Saya beli kadang yang murah aja. Itu harga beras kan naik, dari Rp14 ribu. Sekarang karena ada bantuan (beras) ini jadi pakai ini,” ujarnya lirih pada awak media.
Menurutnya, bantuan beras tersebut bisa digunakannya dalam jangka waktu berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan, karena ia hanya hidup berdua dengan anaknya.
“Ini cukup untuk beberapa bulan ke depan lah. Soalnya cuma berdua sama anak. Sehari-hari saya diurus sama anak,” tutur Ida dengan suara bergetar.
Sementara itu, Wali Kota Cimahi Ngatiyana hadir langsung bersama Kepala Dinas Sosial Kota Cimahi, camat, dan lurah setempat untuk menyerahkan bantuan tersebut.
Menurutnya, program ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah dalam menjawab keresahan masyarakat atas naiknya harga beras.
Ngatiyana menegaskan, pemberian bantuan beras premium kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya melalui rastrada. Satu kelurahan mendapatkan alokasi 150 kepala keluarga, di mana setiap keluarga menerima bantuan sebanyak 30 kilogram untuk tiga bulan.
Baca Juga:Merefleksikan Tema Haornas 2025 ‘Olahraga Satukan Kita’ ala DBL IndonesiaNA Mantan Walkot Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Multiyears , Negara Rugi Rp26 M
“Nantinya akan bergilir ke kelurahan lain. Ini salah satu program yang kita berikan kepada masyarakat, khususnya di Kelurahan Utama dan umumnya di seluruh Kota Cimahi,” jelas Ngatiyana.
Selain penyaluran beras, Pemkot Cimahi juga menggelar program pasar murah. Menurut Ngatiyana, setiap kecamatan bahkan mendapatkan alokasi hingga 12 ton beras untuk didistribusikan.
Pasar murah tersebut kata Ngatiyana, menyediakan bahan pokok seperti beras, telur, minyak, dan kebutuhan pokok lain yang harganya terjangkau.
