JABAR EKSPRES – Salah satu mitos yang sangat melekat di benak banyak masyarakat Indonesia mengenai merek Honda adalah harga jual kembalinya yang stabil. Sayangnya, anggapan ini sebenarnya hanyalah mitos. Faktanya, seperti yang pernah kita bahas sebelumnya, depresiasi harga sepeda motor Honda tidak jauh berbeda dibandingkan dengan merek lain.
Namun, menariknya, meskipun hal tersebut dapat dikategorikan sebagai mitos, ada beberapa tipe motor Honda yang justru sesuai dengan anggapan tersebut. Harga jual kembalinya sangat stabil, bahkan cenderung tidak mengalami penurunan signifikan. Kali ini, kita akan membahas 5 model motor Honda yang harga bekasnya tergolong stabil.
5 Motor Honda dengan Harga Stabil
Inilah 5 daftar motor Honda yang memiliki harga jual bekas yang stabil karena bebagai alasan.
Baca Juga:5 Rekomendasi Mobil untuk Mahasiswa dan Pengemudi PemulaCara Membersihkan NIK KTP di SLIK OJK agar Bisa Mengakses Pinjol Kembali
1. Honda Vario 125 KZR
Honda merilis model ini pada 2013 hingga 2015 dalam dua varian, yaitu non-CBS dan CBS. Harga barunya saat itu adalah Rp15,1 juta untuk varian non-CBS dan Rp15,9 juta untuk varian CBS.
Spesifikasinya terbilang standar, menggunakan mesin SOHC berkapasitas 124,8 cc yang mampu menghasilkan tenaga 11,3 PS pada 8.500 rpm dan torsi maksimum 10,8 Nm pada 5.500 rpm. Meski tidak istimewa di atas kertas, desainnya dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah Vario. Proporsinya seimbang dan dinilai “timeless”, alias tidak lekang oleh waktu.
Dalam hal performa, mesinnya cukup responsif di putaran awal tanpa terasa lemot, walau tidak terlalu bertenaga. Berdasarkan pengalaman pribadi, motor ini terbukti sangat tangguh. Misalnya Anda pernah mengabaikan perawatan rutin, bahkan tidak mengganti oli selama setahun penuh, hingga volume oli tersisa hanya setengah botol air mineral. Meski begitu, mesinnya tetap sehat. Setelah ganti oli, servis throttle body, dan perawatan CVT, performanya kembali prima, hampir seperti baru.
Saat ini, harga bekas Honda Vario 125 KZR di pasaran berada di kisaran Rp10–12 juta. Artinya, dalam waktu 10 tahun, depresiasinya hanya sekitar 27%. Angka ini tergolong luar biasa. Namun, ada satu kelemahan yang perlu diperhatikan: komstir motor ini relatif mudah rusak.
