Oknum Pegawai Diduga Tipu 5 Nasabah Prioritas Bank Sinarmas, Kerugian Capai Rp8 Miliar

Oknum Pegawai Diduga Tipu 5 Nasabah Prioritas Bank Sinarmas, Kerugian Capai Rp8 Miliar
Oknum Pegawai Diduga Tipu 5 Nasabah Prioritas Bank Sinarmas, Kerugian Capai Rp8 Miliar. ISTIMEWA
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Lima nasabah prioritas Bank Sinarmas Cabang Pasar Anyar, Kota Bogor, diduga menjadi korban penipuan oleh seorang oknum pegawai internal bank. Kerugian yang dialami para korban ditaksir mencapai Rp8 miliar.

Pelaku berinisial SPL, yang menjabat sebagai Relationship Manager di kantor cabang tersebut, diduga memanfaatkan jabatannya untuk menipu para nasabah lanjut usia (lansia) yang sudah lama mempercayainya.

Kelima korban diketahui berinisial OI, BT, MR, TJ, dan NI. Mereka semua merupakan nasabah prioritas yang selama ini menjalin hubungan keuangan cukup lama dengan pihak bank, khususnya dengan SPL.

Modus Penipuan: Tukar Poin Hadiah dan Akses Mobile Banking

Baca Juga:Dorong Kemandirian Disabilitas, Atalia Tekankan Kolaborasi Pemerintah, Dunia Usaha, dan Orang TuaSebanyak 16 Juta Penduduk Akses CKG, Kini Digeber ke Pelajar

Menurut informasi dari sumber internal yang mengetahui kasus ini, SPL awalnya membujuk para korban dengan dalih tukar poin hadiah dari program bank. Dalam prosesnya, korban diminta memasukkan PIN mobile banking ke dalam perangkat mereka.

“Setelah gadget dipegang oleh pelaku, ia mengatur ulang menu mobile banking korban, dengan alasan untuk menebus bonus, mengaktifkan rekening dorman, atau memasang ulang aplikasi m-banking,” jelas sumber tersebut.

SPL yang telah mengantongi akses ke data rahasia nasabah—seperti informasi kartu ATM, buku tabungan, saldo, hingga produk investasi dan deposito—kemudian memanfaatkan momen kelengahan dan kepercayaan nasabah untuk melakukan transfer dana secara diam-diam.

“Oknum ini benar-benar menyalahgunakan kepercayaan. Ia mengetahui detail kerahasiaan nasabah karena hubungan yang sudah dibangun cukup lama. Korban tidak menyangka akan diperlakukan seperti itu,” lanjut sumber.

Belum Ada Klarifikasi dari Terduga Pelaku

Hingga berita ini diterbitkan, Suci Puji Lestari (SPL) belum berhasil dihubungi untuk dimintai klarifikasi. Upaya konfirmasi juga telah dilakukan kepada beberapa korban, namun mereka belum memberikan tanggapan.

Kasus ini menambah panjang daftar kejahatan perbankan yang melibatkan penyalahgunaan wewenang oleh pegawai internal. Pihak Bank Sinarmas sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait dugaan penipuan ini.

0 Komentar