Desa Wisata, Harta Karun Potensial Pendongkrak Ekonomi Jabar

Wakil Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Belawa, Dadan H (kanan)menunjukkan salah satu kura-kura asal Desa Belawa di TSM Bandung. Kura - kura itu diawetkan karena mati. (son)
Wakil Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Belawa, Dadan H (kanan)menunjukkan salah satu kura-kura asal Desa Belawa di TSM Bandung. Kura - kura itu diawetkan karena mati. (son)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Desa wisata jadi harta karun terpendam dalam mendongkrak ekonomi di Jawa Barat (Jabar). Kehadirannya, turut menggeliatkan ekonomi lokal.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar Iendra Sofyan mengungkapkan, jumlah desa wisata di Jabar tercatat di angka 682 desa. Rinciannya ada 551 desa rintisan, 112 desa berkembang, 16 desa maju dan 3 desa mandiri.

“Jumlah ini cukup banyak, tentu patut dikembangkan,” jelasnya, Jumat (18/7).

Iendra melanjutkan, kehadiran desa wisata itu akan terus digenjot. Hal itu sebagai upaya mendongkrak sektor wisata di Jabar, dan ujungnya juga demi kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga:API Jabar Geruduk Gedung Sate, Tolak Pergantian Nama RSUD Al IhsanDemi Ketahanan Pangan, Taj Yasin Dorong Regenerasi Petani

Pada 2025 ini misalnya, ada sejumlah desa yang bakal dikembangkan untuk menjadi desa wisata.

Di antaranya adalah beberapa desa di wilayah Priangan Timur atau Pangandaran. Seperti Desa Selasari, Desa Kertayasa, Desa Cimindi maupun Desa Bangun Karya.

“Ini yang jadi beberapa sasaran pengembangan kami,” cetusnya.

Menurut Iendra, potensi pariwisata di Jabar ini besar. Namun dari sisi kontribusi terhadap Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) masih perlu digenjot.

Tercatat pada 2023 misalnya, kontribusi sektor ini masih di angka 3,2 persen, atau data terbaru terkait kontribusi sektor ekonomi kreatif yang di dalamnya juga pariwisata baru menyumbang sekitar 11-17 persen terhadap PDRB.

Padahal data 2023 mencatat setidaknya ada 1.524 destinasi wisata alam di Jawa Barat, lalu 694 wisata budaya dan 783 wisata buatan. Di Jawa Barat juga banyak fasilitas penunjang sektor wisata. Misalnya ada 2.931 hotel, 458 homestay, 5.432 restoran, 8.038 rumah makan dan 3.453 kafe.

Kemudian ada 1.129 biro perjalanan dan 661 pramu wisata. Lalu ada 1 bandara internasional, 4 bandara domestik, 120 stasiun kereta api, 13 pelabuhan, 13 ruas jalan tol, hingga 20 terminal tipe A dan B.

Karena itulah, berbagai upaya perlu dilakukan untuk mendongkrak sektor pariwisata di Jabar. Salah satunya dengan pameran, seperti dalam Sunda Karsa Fest Karya Kreatif Jawa Barat 2025. Di event yang digelar 17-20 itu sejumlah desa wisata andalan Jabar juga ikut tampil.

Kura-kura dan Nadi Ekonomi Desa Belawa Cirebon

Baca Juga:Proyek Nasional Tol Cisumdawu Menyisakan Masalah Pembebasan Lahan, Warga Tuntut Keadilan!Tahun Ajaran Baru, SMK Yasira Ciamis hanya Diisi Satu Siswa

Desa Belawa, Kabupaten Cirebon jadi salah satu yang berkesempatan tampil di Sunda Karsa Fest Karya Kreatif Jawa Barat 2025. Ia mengenalkan wisata andalannya, yakni konservasi dan edukasi kura-kura.

0 Komentar