Perumda Tirta Raharja Kabupaten Bandung Tambah Sambungan Rumah Sebanyak 45 Ribu, Ini Tujuannya

Perumda Tirta Raharja Kabupaten Bandung Tambah Sambungan Rumah Sebanyak 45 Ribu, Ini Tujuannya
Perumda Tirta Raharja Kabupaten Bandung Tambah Sambungan Rumah Sebanyak 45 Ribu, Ini Tujuannya
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Sebagaimana data jumlah pelanggan Perumda Air Minum Tirta Raharja Kabupaten Bandung sampai dengan bulan Mei 2025 sebanyak 119.208 sambungan rumah.

Dengan jumlah pelanggan tersebut terbilang masih rendahnya cakupan pelayanan di Kabupaten Bandung Wilayah Timur, sebesar 8,18%, dengan jumlah penduduk di wilayah pelayanan pada tahun 2023 sebanyak 1.002 juta jiwa, sedangkan penduduk yang terlayani sebesar 125 ribu jiwa.

Hal tersebut disampaikan Toni S Rezanaser selaku Sekretaris Perusahaan Perumda Tirta Raharja Kabupaten Bandung saat di konfirmasi, Selasa 24 Juni 2025.

Baca Juga:Ini Tampilan Baru Honda BeAT 2025 yang Keren Parah dan Makin GaharTanggal Malam 1 Suro, Alasan Kenapa Orang Jawa Dilarang Keluar Rumah?

Ia menjelaskan, dengan semakin meningkatnya demand/kebutuhan air di wilayah timur Kabupaten Bandung pada tahun 2028 yaitu sebanyak 1.100 lps dan jumlah sambungan rumah pelanggan di wilayah timur eksisting 31,2 ribu sambungan pelanggan, adanya keterbatasan investasi untuk pengembangan SPAM baik internal Perumda Tirta Raharja maupun eksternal serta kepatuhan terhadap regulasi.

Dimana, kata ia, rencana pengembangan SPAM sudah tertuang dalam RPJMD Kabupaten Bandung 2021-2026, RISPAM Kab Bandung, serta Rencana Bisnis Perumda Tirta Raharja.

“Upaya untuk menyikapi hal itu, Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Perumda Air Minum Tirta Raharja- mengembangkan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bandung Wilayah Timur,” ujarnya.

Dirinya menyebut, pengembangan SPAM Bandung Timur untuk meningkatkan cakupan pelayanan akan kebutuhan air bersih masyarakat Kabupaten Bandung, terutama di delapan kecamatan yaitu Ciparay, Majalaya, Solokan Jeruk, Rancaekek, Baleendah, Dayeuhkolot, Bojongsoang, Cikancung.

“Disejumlah wilayah ini, dengan rencana penambahan sambungan rumah kurang lebih sebanyak 45.000 sambungan rumah secara bertahap sampai dengan tahun 2029,” imbuhnya.

Adapun perkembangan tahapan SPAM Bandung Timur, paparnya, meliputi tahapan persiapan, tahapan prakonstruksi, dan tahapan konstruksi serta tahapan serah terima setelah tiga puluh tahun dengan mekanisme kerja sama B to B (business to business), perkembangannya sampai dengaan berita ini diturunkan itu sudah dalam tahap konstruksi.

Skema investasi SPAM Bandung Timur tersebut, tambah Toni, dilakukan antara Perumda Air Minum Tirta Raharja dengan pihak ketiga atau Swasta sebagai pemrakarsa dengan Skema B to B (business to business), dengan PT. Air Bandung Timur sebagai Badan Usaha Pelaksana (BUP) Kerjasama.

Baca Juga:Link Video Viral Anggi dan Saleh Part 2, Siapa Mereka Ini SosoknyaRundown Hari Kiamat di X Imbas Isu Perang Dunia III, Benarkah?

“Program Kerja sama tersebut merupakan program Pemerintah Kabupaten Bandung dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan air minum untuk masyarakat di wilayah Bandung Timur,” tegasnya.

0 Komentar