JABAR EKSPRES – Wacana penataan batas wilayah kembali mencuat sebagai agenda strategis Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi secara tegas menyatakan dukungannya terhadap langkah Kota Cimahi dalam menata ulang batas wilayahnya sebagai bagian dari upaya meningkatkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.
“Dukung, saya termasuk Gubernur yang selalu datang pada setiap paripurna. Belum pernah saya ketinggalan di seluruh kabupaten/kota dan selalu bertanya, masalahnya apa dan harus dieksekusi dengan cepat,” ujar Dedi Mulyadi saat ke Cimahi baru-baru ini.
Baca Juga:Pengawasan Teras Cihampelas Diperketat, Patroli 24 Jam Diberlakukan Pemkot BandungRatusan Gram Sabu, Ganja dan Ribuan Obat Keras Disita Polres Cimahi dalam 20 Hari
Dedi menilai, Cimahi dan kawasan Bandung Raya secara keseluruhan perlu melakukan sinkronisasi kebijakan wilayah. Ia menyebut dalam waktu dekat akan digelar forum musyawarah antara Pemerintah Kota Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat guna membahas distribusi wilayah administratif yang lebih proporsional.
“Misalnya, daerah ini di kabupaten ini ujung banget tapi di Kota Cimahi adalah wajah. Harus bisa dibicarakan dan dikerjasamakan dengan Kabupaten Bandung, Kota Bandung, maupun Kabupaten Bandung Barat, sehingga memungkinkan wilayah Cimahi bertambah dan penduduknya bertambah,” kata Dedi.
Menurutnya, redistribusi wilayah ini akan memberi dampak positif bagi pengelolaan kawasan-kawasan yang selama ini tidak tertangani secara optimal akibat keterbatasan fiskal pemerintah setempat.
“Agar daerah yang tidak terkelola dengan baik karena fiskal daerahnya memiliki keterbatasan bisa digarap oleh kota yang paling dekat. Toh, sama-sama Jawa Barat,” tegasnya. (Mong)