Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Per 13-14 Juni 2025

nilai tukar rupiah
SUMBER FOTO: Freepik/bearfotos)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menunjukkan fluktuasi yang cukup signifikan pada pertengahan Juni 2025. Pada penutupan perdagangan Kamis, 12 Juni 2025, rupiah tercatat menguat ke level Rp16.242,5 per dolar AS.

Namun, pada pembukaan perdagangan Jumat pagi, 13 Juni 2025, rupiah kembali melemah dan berada di level Rp16.273 per dolar AS.

Data kurs dolar AS di beberapa bank besar Indonesia pada Jumat, 13 Juni 2025, juga menunjukkan variasi nilai yang cukup beragam, tergantung pada jenis transaksi dan kebijakan masing-masing bank. Berdasarkan data yang dihimpun pada Jumat pagi, Bank Central Asia (BCA) untuk e-rate menetapkan kurs beli sebesar Rp16.283 dan kurs jual Rp16.303, sedangkan pada TT Counter atau transaksi bank notes, kurs beli tercatat Rp16.152 dan kurs jual Rp16.452.

Baca Juga:10 Manfaat Bunga Lavender yang Wajib Kamu Ketahui!6 Kopi Sachet Berkafein Tinggi yang Populer di Indonesia

Di Bank Rakyat Indonesia (BRI), untuk e-rate, kurs beli berada di angka Rp16.281 dan kurs jual Rp16.308, sementara pada TT Counter, kurs beli Rp16.200 dan kurs jual Rp16.400. Bank Mandiri melalui special rate menawarkan kurs beli Rp16.240 dan kurs jual Rp16.270, sedangkan untuk TT Counter atau bank notes, kurs beli ditetapkan sebesar Rp16.000 dan kurs jual Rp16.350.

Sementara itu, Bank Negara Indonesia (BNI) melalui special rate mencatat kurs beli Rp16.286 dan kurs jual Rp16.306, sedangkan pada TT Counter atau bank notes, kurs beli berada di level Rp16.155 dan kurs jual Rp16.405. Variasi kurs ini mencerminkan fleksibilitas perbankan dalam menyesuaikan harga beli dan jual dolar AS sesuai dengan dinamika pasar dan kebutuhan nasabah.

Perbedaan kurs beli dan jual nilai tukar rupiah di setiap bank biasanya bergantung pada jenis layanan yang digunakan nasabah, apakah melalui transaksi elektronik (e-rate), transaksi counter, atau pembelian bank notes secara langsung.

Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ini tidak lepas dari berbagai faktor global yang memengaruhi sentimen pasar. Salah satunya adalah kebijakan tarif yang dikeluarkan oleh Presiden AS, Donald Trump, yang menimbulkan ketidakpastian dan fluktuasi di pasar global.

0 Komentar