JABAR EKSPRES – Bisnis perhotelan tengah diterpa ketidakpastian, Tingkat Penghunian Hotel (TPK) di Jabar pada April 2025 menunjukan lonjakan positif di tengah kegelisahan kebijakan efisiensi anggaran yang diduga terselamatkan faktor Libur Lebaran.
Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar melaporkan bahwa TPK Hotel Jabar pada April 2025 ini ada di angka 46,37 persen, meroket tajam jika dibandingkan pada periode Maret 2025 yang hanya di angka 28,77 persen.
“Naik 17,60 poin secara m-to-m,” Kata Plt. Kepala BPS Jabar Darwis Sitorus, Senin (2/6).
Baca Juga:Nekat Curi Motor di Kantor Desa Sukamaju, Seorang Pria Dihakimi Warga Identitas 19 Korban Longsor di Gunung Kuda Mulai Diketahui, Polisi Terus Lakukan Identifikasi
Darwis merincikan, kenaikan itu terjadi di seluruh jenis hotel, baik berbintang maupun non bintang. Kenaikan tertinggi ada di hotel bintang 4 dengan kenaikan 19,06 poin, lalu disusul bintang 2 dengan 18,07 poin.
BACA: Gedung Baru Mulai Difungsikan, Ketua DPRD KBB Pastikan Tak Ada Lagi Rapat di Hotel
BPS juga mencatat ada 5 kota kabupaten dengan TPK tertinggi. Pertama adalah Kota Sukabumi dengan 57,04 persen, Kota Bandung 55,26 persen, Kota Tasikmalaya dengan 54,51. Berikutnya Kabupaten Cirebon dengan 53,71 persen dan Kota Cirebon dengan 53,62 persen.
Darwis berpendapat, kondisi TPK Hotel ini memang cukup menarik. Di beberapa bulan sebelumnya, kondisinya menurun itu di tengah kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah. Namun saat dicatat pada April ini malah terlihat naik signifikan.
“Ini memang masih kajian, kami belum bisa menyimpulkan ya,” katanya.
Darwis melanjutkan, dampak dari kebijakan efisiensi anggaran terhadap TPK Hotel itu memang perlu didalami. Apakah memang benar-benar berdampak pada sektor hotel ketika melihat data TPK saat ini.
Namun, Darwis juga menjelaskan bahwa ada sejumlah momentum dan event besar di April yang diduga cukup mendongkrak sektor perhotelan, pertama adalah libur Lebaran yang berlangsung awal April.
Kemudian itu juga disambung dengan libur Paskah yang kemudian ada akhir pekan pada 18-20 April.
Baca Juga:Berkunjung ke Madrid, Wamenpar Promosikan Pariwisata Indonesia di Forum InternasionalStok Beras Makin Melimpah, Jadi PR Besar Bulog dalam Penyaluran
Selain itu, beberapa event besar juga berlangsung di Jabar, misalnya ada gelaran budaya nelayan di Sukabumi, HUT Kabupaten Bandung, Konser musik di Bogor, hingga wisuda di beberapa kampus.
“Event dan liburan ini juga memungkinkan mendongkrak TPK Hotel,” jelasnya.
