Naskah Khutbah Jumat tentang Qurban Sebagai Bukti Cinta Pada Allah

Ilustrasi melakukan ibadah qurban sebagai bukti cinta pada Allah (freepik)
Ilustrasi melakukan ibadah qurban sebagai bukti cinta pada Allah (freepik)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Ibadah qurban disebut sebagai salah satu ibadah yang menjadi bukti kecintaan seorang hamba kepada Allah, Rasul-Nya, dan syariat Islam.

Kenapa cinta perlu pembuktian?, karena Allah ingin melihat kesungguhan hambanya, apakah masih mengingat-Nya, setelah diberikan nikmat yang berlimpah.

Seperti apa cara untuk membuktikannya, akan dijelaskan dalam salah satu naskah khutbah Jumat di bawah ini :

إِنَّ الْحَمْدَ لِلّٰهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

فَيَا عِبَادَ اللهِ اُوْصِيْنِي نَفْسِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.

قَالَ اللهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ: يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.

يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.

وَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اِتَّقِ اللهِ حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ.

Jamaah sidang shalat Jumat yang dirahmati Allah

Baca Juga:aMayzing AHASS, Program Servis Spesial untuk Konsumen Honda di Jawa BaratJKN Menjadi Penolong Mahasiswa di Perantauan

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Allah subhanahu wata’ala, dengan nikmat-Nya dan hidayah-Nya kita dapat berkumpul di sini, menunaikan shalat Jumat secara berjamaah.

Kedua kalinya,shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam yang telah menyampaikan agama sempurna ini kepada umat manusia. Semoga kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang selalu berpegang teguh dengan ajaran beliau hingga ajal menjemput.

Khatib mewasiatkan kepada diri pribadi dan kepada para jamaah sekalian, untuk senantiasa bertakwa dengan sebenar-benar takwa.

Yaitu senantiasa menjalankan perintah-perintah Allah kapan pun dan di mana pun kita berada. Karena sebaik-baik bekal kita kelak untuk menuju Allah Ta’ala adalah dengan ketakwaan.

Jamaah sidang shalat Jumat yang dirahmati Allah

Ibadah qurban merupakan bukti cinta seseorang kepada Allah, Rasul-Nya, dan syariat Islam. Demikian itu karena kecintaan kepada Allah membutuhkan bukti nyata. Bukti tersebut yaitu kita mengikuti dan melaksanakan segala syariat yang Rasulullah tetapkan.

Allah subhanahu wata’ala berfirman dalam Surat Ali Imran ayat 31,

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

“Katakanlah (Muhammad),‘Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.’ Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.”

Selain syariat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, ibadah kurban sendiri telah ada semenjak generasi pertama anak Adam. Pada saat itu Qabil dan Habil, kedua anak kandung Nabi Adam, mempersembahkan kurban atas apa yang mereka miliki.

Hal ini sebagaimana firman Allah dalam Surat Al-Maidah: 27,

وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ ابْنَيْ آدَمَ بِالْحَقِّ إِذْ قَرَّبَا قُرْبَانًا فَتُقُبِّلَ مِنْ أَحَدِهِمَا وَلَمْ يُتَقَبَّلْ مِنَ الْآخَرِ قَالَ لَأَقْتُلَنَّكَ قَالَ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِيْنَ

Baca Juga:Update Daftar Harga Terbaru Uang Logam Kuno Termahal di Indonesia Tahun 2025WD Lancar Untung Besar, Benarkah Aplikasi Growth Fund Penipuan?

“Dan ceritakanlah (Muhammad) yang sebenarnya kepada mereka tentang kisah kedua putra Adam, ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka (kurban) salah seorang dari mereka berdua (Habil) diterima dan dari yang lain (Qabil) tidak diterima. Dia (Qabil) berkata,‘Sungguh, aku pasti membunuhmu!’ Dia (Habil) berkata,‘Sesungguhnya Allah hanya menerima (amal) dari orang yang bertakwa.’”

0 Komentar