Dikira Boneka! Penemuan Jasad Bayi Gegerkan Warga Cipageran

Ilustrasi jasad bayi/Foto: Dok Disway/
Ilustrasi jasad bayi/Foto: Dok Disway/
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Warga Kampung Tegal Kawung, RT 01 RW 08, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, digegerkan dengan penemuan jasad bayi laki-laki yang diduga sengaja dibuang ke sungai.

Penemuan memilukan itu terjadi pada Kamis (22/5/2025) dan langsung menyita perhatian warga sekitar serta aparat kepolisian.

Jasad bayi malang tersebut pertama kali ditemukan oleh sejumlah buruh bangunan yang tengah mengerjakan proyek fondasi sungai di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga:Lindungi Industri dan Konsumen dalam Negeri, Pemerintah Tindak Tegas Importir NakalPemkot Bandung Akui Sistem Drainase Buruk, Penanganan Banjir Dihadapkan pada Dilema Sosial

“Jasad bayi itu ditemukan buruh bangunan yang sedang mengerjakan fondasi sungai di sekitar lokasi kejadian pada Kamis 22 Mei 2025,” ungkap Kasi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat saat dikonfirmasi, Jumat (23/5/15).

Menurut Gofur, awalnya para pekerja mengira benda tersebut adalah boneka. Namun setelah didekati dan diperiksa lebih lanjut, para buruh dikejutkan dengan kenyataan bahwa yang mereka lihat ternyata sesosok bayi.

“Awalnya buruh itu melihat benda seperti boneka dari kejauhan, namun itu ditemukan dalam keadaan posisi tertelungkup di atas bebatuan sungai kecil, ternyata setelah dipastikan kondisi bayinya sudah tidak bernyawa,” jelas Gofur.

Mayat bayi tersebut ditemukan dalam kondisi terbungkus kain sarung dan pernel, menambah kesan memilukan dari penemuan tersebut.

Usai temuan itu, para pekerja langsung melapor ke warga sekitar dan diteruskan kepada pihak kepolisian.

Tak berselang lama, tim Inafis Satreskrim Polres Cimahi bersama anggota Polsek Cimahi langsung terjun ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Kemudian anggota Inafis Satreskrim Polres Cimahi dan Polsek Cimahi datang ke lokasi untuk evakuasi dan olah TKP,” ujarnya.

Baca Juga:Bongkar Praktik Kasus Suap Izin TKA, Kantor Kemnaker Digeledah KPKDirut Ditangkap atas Dugaan Korupsi, Wamenaker Minta Sritex Tetap Bayar Pesangon

Dari hasil sementara penyelidikan, polisi menduga kuat bayi itu meninggal akibat dibuang oleh orangtuanya ke aliran sungai.

“Bayi itu diduga meninggal karena dibuang ke sungai oleh orangtuanya,” ucap Gofur.

Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kasus ini dengan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Bayi tersebut diperkirakan masih berusia beberapa hari saat ditemukan.

0 Komentar