Dari Hati untuk Warga, Posdalops Citeureup Persembahkan Penghargaan bagi Mendiang Pemimpin Inspiratif

Wali Kota Cimahi, Ngatiyana dan Lurah Citeureup saat Penyerahan Pusdalops Ter-responsif ke-1 pada Kelurahan Citeureup (Mong)
Wali Kota Cimahi, Ngatiyana dan Lurah Citeureup saat Penyerahan Pusdalops Ter-responsif ke-1 pada Kelurahan Citeureup (Mong)
0 Komentar

“Setiap kejadian di lapangan, Kelurahan bersama Posdalops langsung turun untuk melaksanakan assessment. Dari situ kita tahu apa yang diperlukan korban, karena kelurahan bukan eksekutor, tapi pelapor kejadian berdasarkan hasil penilaian awal,” terangnya.

Anggota aktif Posdalops di Citeureup saat ini berjumlah 10 orang, yang terus berkoordinasi dengan RT, RW, dan para kader kewilayahan. Dalam struktur internal kelurahan, koordinasi juga dilakukan dengan seksi sarpras dan pemberdayaan masyarakat.

Salah satu anggota Posdalops, Caca (51), menambahkan bahwa dirinya bertugas sebagai binwil di RW 9 namun juga aktif membantu RW lain.

Baca Juga:Jaga Kelestarian Lingkungan, 230 Ribu Benih Ikan Ditabur di Waduk CirataTerlibat Haji Ilegal, WNI Asal KBB Ditetapkan Bukan Tenaga Kerja Migran

“Untuk Posdalops itu mencakup satu kelurahan, dan satu kelurahan di sini ada 19 RW. Saya memang di RW 9, tapi kami saling membantu,” ujarnya.

Ia memuji kepemimpinan Lurah Rusli yang cepat tanggap dan selalu memberikan arahan jelas kepada anggota Posdalops.

“Bila mengenai ini segera. Saya melaksanakan instruksi pimpinan kami yang selalu responsif ke lapangan bersama rekan-rekan Posdalops ke lokasi bencana tersebut,” terang Caca.

Meski kerap menghadapi kendala di lapangan, Caca menegaskan kerja sama dan gotong royong antar warga menjadi kunci keberhasilan timnya.

“Seperti ada pohon tumbang. Kita nggak mungkin kerja sendiri. Sebelum ke lokasi, saya lapor dulu ke pimpinan. Pimpinan langsung respon ke bagiannya,” ujarnya.

Ia juga mencontohkan ketika ada pohon tumbang di jalan raya yang berpotensi mengganggu lalu lintas.

“Tidak serta-merta ketika kita lapor ke dinas terkait mereka langsung datang. Tapi ketika itu pohon berpotensi masalah, seperti menyebabkan macet, kami harus segera cari solusi,” ungkapnya.

Baca Juga:Cirebon Pimpin Serapan Beras Nasional, Bukti Kekuatan Jabar sebagai Lumbung PadiHasrat Persib Tutup Musim dengan Kemenangan!

Koordinasi pun dilakukan lintas sektor, termasuk dengan kepolisian untuk memastikan lalu lintas tetap berjalan dan masyarakat tetap merasa aman.

“Yang paling utama adalah bagaimana caranya setidaknya ada upaya memberi solusi agar masyarakat tetap bisa beraktivitas. Itu bisa dilakukan lewat komunikasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak,” tutup Caca. (Mong)

0 Komentar