JABAR EKSPRES – Dalam momentum peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional 2025, Pemerintah Kota Cimahi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memberikan apresiasi terhadap kelurahan-kelurahan yang menunjukkan kesiapan dan respons cepat terhadap potensi bencana.
Salah satu yang menonjol adalah Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, yang berhasil menyabet penghargaan sebagai Kelurahan Posdalops (Pos Pengendalian Operasi) paling responsif.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, dalam rangkaian acara peringatan kesiapsiagaan bencana pada Kamis (22/5/2025) di Techno Park, Cimahi Selatan.
Baca Juga:Jaga Kelestarian Lingkungan, 230 Ribu Benih Ikan Ditabur di Waduk CirataTerlibat Haji Ilegal, WNI Asal KBB Ditetapkan Bukan Tenaga Kerja Migran
Lurah Citeureup, Rusli Sudarmadi, mengaku terharu atas penghargaan ini. Ia menyampaikan rasa syukur dan dedikasi khusus untuk mendiang Ketua Posdalops Kelurahan Citeureup, Syarifuddin, yang baru-baru ini meninggal dunia.
“Pertama barangkali kita bersyukur ya, kalau di Citeureup itu diberikan satu penghargaan sebagai Posdalops Kelurahan terbaik pertama,” ujar Rusli saat ditemui di kantornya oleh Jabar Ekspres, Jumat (23/5/2025).
Menurut Rusli, sosok almarhum Syarifuddin memiliki andil besar dalam pencapaian ini.
“Terutama dalam hal perencanaan, beliau itu selalu aktif di mana-mana, kemudian responsif dalam menghadapi permasalahan bencana yang ada di Kelurahan Citeureup,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa penghargaan ini bukanlah tujuan utama mereka bekerja, melainkan bentuk ketulusan dan tanggung jawab sosial kepada masyarakat.
“Ya jadi penghargaan ini didedikasikan untuk beliau (Syarifuddin) selaku Ketua Posdalops di Citeureup,” katanya.
“Kami itu bekerja bukan karena dasarnya ingin mendapatkan penghargaan, tapi kami memang bekerja itu murni untuk masyarakat Kelurahan Citeureup,” sambung Rusli.
Baca Juga:Cirebon Pimpin Serapan Beras Nasional, Bukti Kekuatan Jabar sebagai Lumbung PadiHasrat Persib Tutup Musim dengan Kemenangan!
Rusli menambahkan bahwa Posdalops Kelurahan Citeureup terdiri dari berbagai unsur masyarakat dan lembaga yang ada di wilayah kelurahan.
Tim ini dikenal aktif, kata Rusli, cepat tanggap, dan sudah familiar dengan warga, sehingga memudahkan koordinasi saat terjadi bencana.
“Anggota-anggotanya terdiri dari lembaga-lembaga yang ada di kelurahan. Kebetulan juga aktivitasnya sudah tidak asing di masyarakat, jadi mempermudah koordinasi kita,” paparnya.
Tugas utama tim Posdalops bukan hanya mendeteksi bencana, tetapi juga melakukan assessment awal sebelum laporan disampaikan ke instansi yang berwenang seperti BPBD atau Dinas Sosial.