JABAR EKSPRES – Ratnasingsih, seorang ibu rumah tangga, khawatir tidak memiliki lahan untuk membangun rumah lagi. pasalnya, rumah milik wanita berusia 43 tahun itu tertimbun longsor di Kampung Areng, RT 01/11, Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat 16 Mei 2025 dini hari.
Wanita asal Lembang itu tak keberatan bila pemerintah ingin merelokasi warga ke tempat aman. Sebab, tak ada pilihan lain bagi ibu dua anak itu setelah rumahnya lenyap tertimbun longsor.
Ratnasingsih mengisahkan dirinya bersama dua anaknya saat bencana longsor menimpa rumahnya. Tanah basah seketika menyusup ke celah-celah dapur saat ia sedang memanaskan air, pada Jumat dini hari itu.
Baca Juga:Pohon Tumbang di Dago Sebabkan 3 Orang Luka Ringan dan Tutup Akses Jalan, Warga Minta Pemkot Lakukan Pemangkasan Secara BerkalaJadi Ketua DPD PAN KBB, Jeje: Sudahi Konflik dan Jangan Berkubu!
Dalam kondisi dipenuhi lumpur, Ratnasingsih berteriak sekuat tenaga meminta pertolongan. Suaranya memecah kegelapan subuh, membangunkan tetangga sekitar yang segera bergegas mendatangi sumber suara.
Dapur tempatnya terjebak hanya bisa diakses dari jendela yang akhirnya didobrak paksa oleh para tetangga dengan alat seadanya.
Namun jeritan Ratnasingsih bukan hanya untuk dirinya. Dua anak perempuannya— Iin Nuraeni, 21 tahun dan Elva Rivani, 12 tahun—masih tertidur di kamar bawah, tak menyadari ancaman maut yang menanti.
“Saya takut banget. Anak-anak masih di kamar. Saya teriak-teriak, semoga ada yang dengar,” ujarnya.
Kekhawatiran Ratna menjadi kenyataan. Begitu para tetangga berhasil membebaskannya dari dapur, ia berlari ke arah kamar anak-anaknya. Iin, sang kakak, ternyata lebih dulu sadar.