JABAR EKSPRES – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar meluruskan terkait polemik pembongkaran SLBN A Padjajaran yang bakal digunakan untuk sekolah rakyat. Sekolah itu direnovasi, siswa dipindahkan sementara.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menegaskan, SLBN A Padjajaran itu tidak dibongkar yang kemudian diganti menjadi sekolah rakyat. SLB tersebut ada alokasi anggaran dari Kementerian PU.
Kemudian dibangun sekolah rakyat. Lalu setelah pembangunan itu tuntas maka nanti teman-teman SLB yang dimaksud kembali ke sekolah itu. “Belajar bersama-sama, sekolahnya dibagusin,” terangnya.
Baca Juga:Warga Kampung Areng Lembang Hidup Dalam Bayang-bayang BencanaPohon Tumbang di Dago Sebabkan 3 Orang Luka Ringan dan Tutup Akses Jalan, Warga Minta Pemkot Lakukan Pemangkasan Secara Berkala
Herman melanjutkan, kondisinya sebagian ruang kelas di SLB itu rusak. Sehingga Kementerian Sosial dan Kementerian PU, langsung merenovasi.
“Jadi komitmenya, setelah selesai renovasi maka ruangan tersebut akan dioptimalkan untuk proses pembelajaran SLBN A Pajajaran dan Sekolah Rakyat,” sambungnya.
Diketahui, Setra Wyata Guna yang berada di Jalan Pajajaran merupakan unit kerja dibawah koordinasi Kementerian Sosial.
Sementara ini dimanfaatkan untuk memberikan pelayanan bagi pemerlu kesejahteraan sosial yang sifatnya multi layanan. Disana juga ada layanan pendidikan luar biasa, yakni SLBN A Pajajaran, milik Pemda Provinsi Jawa Barat.(son)