Fakta Undangan Musrenbang Dibuat agar Tak Dihadiri Legislatif, KDM Dinilai Hina DPRD Jabar

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Maulana Yusuf Erwinsyah
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Maulana Yusuf Erwinsyah
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Hubungan eksekutif dan legislatif di Provinsi Jawa Barat saat ini sedang tidak baik-baik saja. Gesekan terjadi bermula dari pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), di kantor Gubernur Bale Jaya Dewata, Cirebon pada Rabu, 07 Mei 2025 lalu.

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Maulana Yusuf Erwinsyah mengatakan, pada Musrenbang tersebut pihak legislatif terkesan tak dihargai marwahnya oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi.

Diketahui, Musrenbang merupakan acara yang ditanggungjawabi oleh pemerintah eksekutif, tepatnya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

Baca Juga:Evaluasi Pelaksanaan Pemkot Bogor, DPRD Kota Bogor Keluarkan Rekomendasi LKPJ 2024BUMD Jaswita Jabar Buka Seleksi Direksi Terbuka

“Kronologi Musrenbang di kantor Gubernur Bale Jaya Dewata yang dilaksanakan pada Rabu, 07 Mei 2025, pukul 13.00 WIB,” katanya kepada Jabar Ekspres, Sabtu (17/5).

Legislator muda dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menerangkan, surat undangan Musrenbang kepada seluruh anggota DPRD Jawa Barat dibuat tertanggal 2 Mei 2025.

Akan tetapi, surat yang dibuat tertanggal 2 Mei 2025 itu, disampaikan ke grup DPRD Jabar justru mendekati pelaksanaan, yakni satu hari sebelum Musrenbang dilaksanakan, tepatnya pada Selasa (6/5/2025) pukul 05.55 WIB.

Menurut Maulana, dengan tenggat waktu satu hari, di tengah berjalannya kegiatan anggota DPRD yang telah terjadwal jauh-jauh hari sebelumnya, membuat seluruh anggota DPRD kelabakan.

“Seperti saya pribadi beserta seluruh anggota Komisi V, yang sudah terjadwal kunjungan kerja ke Jakarta tepatnya hari Selasa dan Rabu (6 dan 7 Mei 2025), baik ketika surat ini diterima hari Selasa maupun hari Rabu ketika Musrenbang dilaksanakan,” terangnya.

Kendati sudah mempunyai jadwal kegiatan yang lebih dulu direncanakan, Maulana mengaku, menganggap Musrenbang itu rapat yang penting.

“Kami (Komisi V) memajukan jadwal pertemuan rapat pada hari Rabu bersama Kementerian Pendidikan, yang asalnya pukul 10.00 WIB menjadi pukul 9.00 WIB pagi, dengan harapan dapat mengikuti acara Musrenbang di Cirebon pukul 13.00 WIB,” bebernya.

Baca Juga:Telah Disepakati, Berikut Rute Pawai Persib Juara Tanggal 25 NantiSopir Taksi Online Lecehkan Siswi SMP, Polisi Tangkap Pelaku di Rumahnya

Kemudian di hari yang sama, ujar Maulana, ketika surat undangan Musrembang diterima pada Selasa 6 Mei 2025 pukul 14.22 WIB, diterimalah revisi undangan Musrenbang yang semula dijadwalkan rapatnya pukul 13.00 WIB, berubah waktu menjadi pukul 07.00 WIB.

0 Komentar