KBB dan Purwakarta Diguncang Gempa, Sesar Cirata Jadi Pemicu?

Foto: Capture kordinat lokasi gempa bumi menampakan episentrum di waduk Cirata dan berdekatan dengan panel surya PLTS Terapung Cirata. Selasa (13/5). Dok instagram bmkgbandung
Foto: Capture kordinat lokasi gempa bumi menampakan episentrum di waduk Cirata dan berdekatan dengan panel surya PLTS Terapung Cirata. Selasa (13/5). Dok instagram bmkgbandung
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Gempa tektonik bermagnitudo 2,9 mengguncang di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Purwakarta, pada Selasa (13/5/2025) sekira pukul 03:42 WIB, dini hari.

Berdasarkan analisa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6.7 LS dan 107.34 BT dengan kedalaman 6 km.

Hasil episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi dangkal tersebut dari aktivitas sesar Cirata, dan berada tepat di genangan waduk Cirata dan deretan panel surya milik PLTS Terapung Cirata.

Baca Juga:‘Jurig Kasbon’ Jadi Wadah Edukasi Masyarakat Cimahi, Dewan Soroti Film Karya Ceu EdohJalur Sutet di Cipatat KBB Sebabkan Kematian Ternak dan Ancam Kesehatan Warga, PLN hingga Pemkab Abai? 

“Kalau dilihat dari lokasinya sepertinya dari Sesar Cirata. Tapi masih perlu kajian lebih lanjut,” kata Koordinator bidang Data dan Informasi Stasiun Geofisika Bandung, Virga Librian saat dikonfirmasi, Selasa .

“Kalau dengan magnitudo tersebut dampaknya biasanya hanya II-III MMI, hanya dirasakan seperti ada truk berlalu. Tidak menimbulkan kerusakan,” jelasnya.

Menurutnya, lempeng tektonik Citara terekam beberapa kali bergerak dan menimbulkan gempa bumi. Selain tahun ini, sesar Cirata sempat memicu gempa Magnitudo 4,1, pada Minggu 13 November 2022 lalu.

Hasil analisis BMKG peristiwa gempa terjadi pada pukul 22:41:14 WIB. Disusul dua gempa lainnya yakni pukul 01:13:57 WIB dengan Magnitudo 3,3, dan Magnitudo 2,8 pada pukul 02:41:30 WIB.

Virga Librian memaparkan, sesar Cirata ini belum dimasukkan dalam buku PusGen 2017, namun meski minim sejumlah peneliti telah konsen mengamati sesar ini. Salah satunya Soehaimi (2010) yang mencatat panjang sesar Cirata 25 km, membentang dari timur ke barat.

“Sesar Cirata berarah barat-timur. Jalur sesar ini berada di sebelah selatan dari Sesar Baribis. Kedalaman gempa di Sesar Cirata ini sampai 18 Km,” tandas Virga.

0 Komentar