Penjualan Tiket KA di Daop 2 Bandung Melejit saat Libur Panjang Waisak

Penumpang berjalan keluar dari gerbong kereta api di Stasiun Bandung, Kota Bandung, Senin (12/5). Foto: Dimas Rachmatsyah / Jabar Ekspres
Penumpang berjalan keluar dari gerbong kereta api di Stasiun Bandung, Kota Bandung, Senin (12/5). Foto: Dimas Rachmatsyah / Jabar Ekspres
0 Komentar

JABAR EKSPRES — Momen libur panjang Hari Raya Waisak 2569 BE/2025 yang jatuh pada 12 Mei dan bertepatan dengan akhir pekan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung mencatat, lonjakan penjualan tiket.

Manager Humasda Daop 2 Bandung, Kuswardoyo menuturkan, hingga Minggu (11/5) kemarin, ada sebanyak 155.018 tiket telah terjual, melampaui jumlah tempat duduk yang disediakan yakni 124.703 kursi.

Dia menjelaskan, adapun jumlah kursi yang disiapkan itu untuk periode lima hari, mulai 9 hingga 13 Mei 2025. Pihaknya memprediksi peningkatan jumlah penumpang bakal terus terjadi hingga akhir libur panjang.

Baca Juga:214 Orang Diduga Keracunan MBG, Pemkot Bogor Tetapkan Status KLB: BGN Tingkatkan Uji OrganoleptikWalhi Soroti Lemahnya Pengelolaan Sampah Pasar di Bandung

“Kami memprediksi akan terjadi peningkatan jumlah penumpang pada masa libur Waisak tahun ini,” kata Kuswardoyo saat dikonfirmasi Jabar Ekspres, Senin (12/5).

Dirinya menyebut dalam mengantisipasi lonjakan tersebut, Daop 2 Bandung mengoperasikan kereta api tambahan, termasuk KA Lodaya Tambahan relasi Bandung–Solo Balapan pergi-pulang.

Kereta yang disiapkan, lanjutnya, beroperasi selama tiga hari, dari 11 hingga 13 Mei, dengan keberangkatan pukul 10.10 WIB dari Stasiun Bandung dan tiba di Solo Balapan pukul 18.50 WIB.

Dengan tingkat okupansi yang sudah mencapai 124 persen, Kuswardoyo mengimbau masyarakat untuk segera memesan tiket jika ingin bepergian menggunakan kereta api.

“Pastikan perjalanan aman, nyaman, dan menyenangkan dengan mematuhi aturan di stasiun dan di dalam kereta serta menjaga kondisi kesehatan,” pungkasnya.

0 Komentar