JABAR EKSPRES – Uang kuno bergambar burung bukan hanya sekadar benda bersejarah, tetapi juga aset bernilai tinggi yang semakin banyak diburu oleh para kolektor.
Uang-uang ini tidak hanya menampilkan desain burung yang khas dan ikonik, tetapi juga membawa cerita dan makna tersendiri dari setiap era penerbitannya.
Dari burung Cenderawasih yang melambangkan keindahan alam Papua, hingga Elang Bondol yang menjadi simbol kejayaan Jakarta, setiap uang kuno bergambar burung memiliki daya tarik yang berbeda. Lalu, berapa harga jual uang kuno bergambar burung saat ini? Berikut adalah daftar lengkapnya.
5 Uang Kuno Bergambar Burung Ini Jadi Incaran Kolektor
1. Uang Kertas Rp 1.000 (Tahun 1987) – Bergambar Burung Cenderawasih
Uang kertas bergambar burung Cenderawasih ini diterbitkan pada tahun 1987 dan menjadi incaran kolektor karena motifnya yang cantik dan khas Indonesia Timur.
Harga jual uang ini bervariasi tergantung kondisi fisiknya. Jika dalam kondisi mulus dan tidak lecek, harga jualnya bisa mencapai Rp 100.000 hingga Rp 250.000 per lembar. Namun, jika kondisinya sudah usang atau terdapat lipatan, harganya bisa turun menjadi sekitar Rp 50.000 – Rp 100.000.
Di marketplace seperti Tokopedia, uang kertas ini bisa dihargai hingga Rp 200.000 per lembar dalam kondisi sangat baik. Di Shopee, harga bervariasi dari Rp 80.000 hingga Rp 150.000 untuk yang memiliki kondisi cukup baik.
BACA JUGA: Simpan Dulu! 5 Koin Kuno yang Dicari Kolektor Ini Bisa Jadi Investasi Menguntungkan
2. Uang Kertas Rp 5.000 (Tahun 1986) – Bergambar Burung Maleo
Burung Maleo yang menjadi ciri khas Sulawesi diabadikan dalam uang kertas pecahan Rp 5.000 keluaran tahun 1986.
Mengenai keberadaan uang kertas bergambar burung Maleo, tidak ada catatan resmi atau informasi pasar yang menunjukkan bahwa uang tersebut pernah diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tahun 1986 atau tahun lainnya sebagai uang rupiah resmi.
Oleh karena itu, uang kertas Rp 5.000 bergambar burung Maleo kemungkinan besar bukan uang resmi yang beredar atau sangat langka dan tidak umum ditemukan di pasar kolektor
Uang ini semakin langka dan memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Di pasaran kolektor, uang kertas ini bisa dihargai mulai dari Rp 200.000 hingga Rp 400.000 per lembar, tergantung kondisi fisiknya.