Pertama, mereka didukung oleh investor besar dan tim yang berpengalaman. Sam Altman, misalnya, telah terbukti sukses melalui OpenAI dan teknologi-teknologi mutakhir lainnya.
Kedua, World Coin memiliki peluang untuk melakukan penyesuaian dan mematuhi regulasi yang berlaku di negara-negara tempat mereka beroperasi.
Mereka juga mungkin perlu bekerja lebih erat dengan pemerintah untuk memastikan perlindungan data pengguna benar-benar terjamin. Selain itu, bukan tidak mungkin World Coin akan mencari pendekatan alternatif agar tetap bisa beroperasi tanpa melanggar hukum, misalnya dengan menggandeng mitra yang sudah memiliki struktur hukum yang kuat.
Ke depannya, kita mungkin akan melihat adanya revisi sistem keamanan atau perubahan pendekatan dalam pengumpulan data biometrik. Sejak berita pembekuan ini mencuat, nilai World Coin mengalami penurunan dari sekitar Rp19.000 menjadi Rp15.000 per koin.
Dari seluruh peristiwa ini, ada beberapa pelajaran penting yang bisa kita ambil. Pertama, pentingnya regulasi dalam dunia teknologi, terutama yang melibatkan data pribadi. Pemerintah memiliki peran vital dalam memastikan perkembangan teknologi tetap aman dan tidak merugikan masyarakat. Kedua, bagi para pengguna, sangat penting untuk selalu berhati-hati dan memahami risiko yang mungkin timbul saat menggunakan teknologi baru.
Pada akhirnya, waktu yang akan memberikan jawaban. Namun yang jelas, kita perlu terus mengikuti perkembangan ini karena bukan tidak mungkin akan ada kejutan-kejutan lain di masa depan.