Dricus du Plessis Siap Hadapi Khamzat Chimaev, Tanggal Sudah Disiapkan: Saya Siap Bertarung

JABAR EKSPRES – Juara kelas menengah Ultimate Fighting Championship (UFC), Dricus du Plessis, resmi mengonfirmasi bahwa pertarungan besar melawan Khamzat Chimaev telah mencapai kesepakatan awal.

Meski belum ada kontrak resmi yang diteken, petarung asal Afrika Selatan ini menyatakan bahwa dua tanggal potensial sudah disetujui, dan pertarungan dipastikan akan terjadi dalam waktu dekat.

“Jadi kami sudah punya tanggal. Tapi kami memiliki potensi dua tanggal. Saya sudah menyetujui keduanya. Banyak orang berkata: apakah tahun ini? Ya, 100 persen,” kata Dricus du Plessis sebagaimana laporan laman MMA Fighting yang dipantau di Jakarta.

Pernyataan ini sekaligus membantah rumor yang menyebut dirinya mengalami cedera dan akan absen dari oktagon sepanjang 2025.

BACA JUGA: Ilia Topuria Dijadwalkan Hadapi Makhachev atau Oliveira di UFC 317

Menurut Dricus, rumor tersebut hanyalah spekulasi tak berdasar, dan kesepakatan pertarungan ini menjadi bukti bahwa ia dalam kondisi prima.

Dricus, yang kini mencatat rekor sempurna 9-0 di UFC, terakhir kali naik ke oktagon pada Februari 2025 di UFC 312, saat mengalahkan Sean Strickland lewat kemenangan mutlak dan mempertahankan gelarnya untuk kedua kalinya.

Jika duel dengan Chimaev benar-benar terwujud, ini akan menjadi ujian besar berikutnya.

Chimaev dikenal memiliki kemampuan gulat yang eksplosif dan berbahaya, namun Dricus tampak percaya diri.

“Teknik gulatnya adalah kelas dunia. Itu sangat fenomenal. Namun begitu juga dengan teknik striking Israel Adesanya, bukan? Begitu juga dengan tinju Sean Strickland. Kelas dunia,” katanya.

BACA JUGA: Maddalena Yakin Taklukkan Belal Muhammad di UFC 315

Julukan “Stillknocks” yang melekat pada Dricus bukan tanpa alasan. Meski sering dikritik karena gaya bertarungnya yang tidak konvensional, hasilnya tak bisa dipungkiri, dari sembilan kemenangan UFC, enam berakhir dengan penyelesaian—termasuk submission atas Adesanya dan KO atas Robert Whittaker.

Sementara itu, Khamzat Chimaev menghadapi tantangan lain yaitu ketidakaktifan. Dalam tiga tahun terakhir, ia hanya tampil empat kali. Namun hal ini tak jadi alasan bagi Dricus untuk meremehkan lawannya.

“Siapapun yang jadi lawan, saya hanya fokus mempertahankan sabuk ini. Saya bisa membiarkan lawan tampil bagus, tapi saya tidak akan membiarkan mereka menang,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan