Ratusan Calon Jemaah Haji Jabar Tunda Keberangkatan, Ini Alasannya

JABAR EKSPRES – Ratusan calon jemaah haji asal Jawa Barat dipastikan tidak akan berangkat ke Tanah Suci tahun ini. Mereka memilih menunda keberangkatan dengan berbagai pertimbangan, mulai dari bencana alam hingga alasan kesiapan pribadi.

Menurut Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Barat, Boy Hari Novian, calon jemaah yang menunda umumnya tidak melunasi biaya perjalanan haji, sehingga secara otomatis keberangkatannya ditangguhkan.

“Para calon jemaah haji yang tidak melunasi biaya, kami anggap memilih menunda keberangkatan di tahun ini,” ujar Boy belum lama ini.

Daerah dengan jumlah penundaan tertinggi tercatat di Kota Bekasi, Kabupaten Cirebon, dan Kota Bandung. Di antara penyebab utama adalah musibah banjir yang sempat melanda wilayah Bekasi, membuat sebagian calon jemaah memprioritaskan perbaikan rumah dibanding berangkat haji.

“Banyak dari mereka yang terdampak banjir memilih menggunakan dana yang ada untuk memperbaiki rumah terlebih dahulu,” kata Boy.

Selain itu, tak sedikit pula calon jemaah yang menunda karena merasa belum siap secara fisik maupun mental.

“Alasan lainnya lebih pada kesiapan pribadi. Ada yang mengaku belum siap berangkat tahun ini,” tambahnya.

Meski sejumlah jemaah memutuskan menunda, Boy memastikan tidak ada kuota yang terbuang. Kemenag telah menyiapkan daftar cadangan yang siap menggantikan jemaah yang mundur.

“Jemaah yang tidak melunasi akan otomatis digantikan oleh mereka yang ada di nomor urut selanjutnya. Mereka akan mendapat kesempatan untuk melunasi dan berangkat tahun ini,” jelasnya.

Adapun tahun ini, sebanyak 38.723 calon jemaah haji asal Jawa Barat dijadwalkan berangkat ke Arab Saudi, tersebar dalam 89 kelompok terbang (kloter).

“Kami dari Kemenag Jabar sudah siap untuk menyelenggarakan keberangkatan jemaah tahun 2025 ini,” pungkas Boy.


Berita Terkait

Tinggalkan Balasan