Cara Jual Uang Kuno ke Bank atau Kolektor Agar Untung hingga Puluhan Juta

JABAR EKSPRES – Bagi sebagian orang, uang kuno bukan sekadar benda mati tak bernilai, melainkan harta karun sejarah yang layak di lestarikan bahkan di perjualbelikan.

Tak heran, benda ini kini menjadi salah satu alternatif investasi unik yang banyak di buru, terutama oleh kolektor fanatik yang menghargai nilai historis dan kelangkaannya.

Baca juga : Cara dan Lokasi Jual Beli Uang Kuno di Bandung, Potensi Omzet hingga Ratusan Juta

Apalagi, jika uang yang Anda miliki tergolong langka dan berusia puluhan tahun, bukan tak mungkin nilainya bisa melesat hingga jutaan rupiah per lembar atau per kepingnya.

Maka dari itu, jika Anda memiliki koleksi uang kuno namun tidak berniat menyimpannya, menjualnya bisa menjadi pilihan yang sangat menguntungkan.

Nah, berikut ini lengkap cara menjual uang lama, baik melalui jalur informal seperti e-commerce dan media sosial, maupun lewat jalur resmi seperti Bank Indonesia.

Cara Jual Uang Kuno, dari Kolektor hingga Bank Indonesia

1. Jual Melalui Marketplace atau E-Commerce

Cara paling praktis dan fleksibel yang bisa Anda coba adalah memasarkan uang tersebut melalui platform belanja online.

Situs-situs seperti Tokopedia, Shopee, hingga Bukalapak bisa menjadi lapak virtual Anda untuk menjual koleksi uang lama.

Langkah-langkahnya cukup mudah:

  • Buat akun di marketplace pilihan.
  • Unggah foto uang dengan pencahayaan baik dan resolusi tinggi.
  • Sertakan deskripsi detail, seperti tahun cetak, kondisi fisik (apakah masih mulus, ada sobekan, atau terlipat), serta keunikan desainnya.
  • Tetapkan harga berdasarkan kondisi dan kelangkaan, bisa juga riset dulu harga pasar agar tidak overprice maupun underprice.

Dengan strategi yang tepat dan gambar yang menarik, peluang uang kuno Anda di lirik kolektor akan jauh lebih besar.

2. Manfaatkan Media Sosial Sebagai Lapak Alternatif

Selain e-commerce, media sosial juga bisa menjadi senjata ampuh dalam menjajakan uang lama ini.

Platform seperti Instagram, Facebook, dan X (sebelumnya Twitter) sangat efektif untuk mempromosikan barang-barang koleksi.

Langkahnya cukup sederhana:

  • Buat konten menarik, bisa berupa foto, video pendek, atau story.
  • Tambahkan caption informatif yang memuat detail uang yang di jual.
  • Gunakan tagar relevan seperti #jualuangkuno, #koleksikuno, atau #antikunik agar lebih mudah di temukan oleh pembeli potensial.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan