JABAR EKSPRES – Laga leg pertama semifinal Liga Champions antara Barcelona dan Inter Milan di Estadi Olimpic Lluis Companys, Kamis (1/5) dini hari WIB, benar-benar menghadirkan drama layaknya partai puncak.
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, bahkan menyebut pertandingan ini sebagai ‘final sebelum final’.
Pertandingan berjalan ketat sejak awal. Inter langsung menggebrak lewat gol cepat Marcus Thuram saat laga belum genap satu menit, lalu menggandakan keunggulan melalui Denzel Dumfries pada menit ke-21.
Namun, semangat pantang menyerah Barcelona terbayar ketika Lamine Yamal (24’) dan Ferran Torres (38’) menyamakan kedudukan menjadi 2-2 sebelum turun minum.
Memasuki babak kedua, Dumfries kembali membawa Inter unggul lewat gol keduanya pada menit ke-63. Tapi hanya dua menit berselang, Barcelona kembali menyamakan skor lewat gol bunuh diri Yann Sommer.
Bola hasil sepakan keras Raphinha membentur mistar, memantul ke tubuh Sommer, dan masuk ke gawang sendiri. Skor akhir 3-3 mengunci laga dengan tensi tinggi.
Hansi Flick mengakui bahwa anak asuhnya sempat kehilangan kendali di awal laga, namun bangga dengan mentalitas kebangkitan mereka. Ia juga memuji aksi Yamal yang mencetak gol penting dan menyuntikkan semangat ke tim.
BACA JUGA: Ciro Alves Pamit dari Persib, Sosok Ini Bisa Jadi Penggantinya, Siapa?
“Dia (Yamal) istimewa. Saya sudah pernah mengatakannya sebelumnya, tapi dia benar-benar jenius. Saat saya melihat dari luar, saya bisa melihat kemampuannya, tapi saat menonton ulang lewat video, detail dari apa yang dia lakukan sungguh luar biasa. Apa yang dia tunjukkan hari ini adalah hal yang kami harapkan darinya, dan yang kami butuhkan darinya,” kata Flick.
“Dalam pertandingan besar, dia selalu tampil, dan saya rasa dia menikmati situasinya. Saya benar-benar senang bahwa talenta bakat ini – jika memang hanya muncul setiap 50 tahun seperti yang dikatakan Simone (Inzaghi, pelatih Inter) – maka saya bersyukur dia milik Barcelona,” lanjutnya.
Barcelona dan Inter Milan akan kembali berhadapan di Leg kedua semifinal Liga Champions pertengahan minggu ini.
Nerazzuri datang ke laga ini dengan kepercayaan diri tinggi setelah mengalahkan Hellas Verona 1-0 lewat penalti Kristjan Asllani dalam lanjutan Serie A.